Akhyar Nasution Talak Tiga PDIP, Sebut Akan Akhiri Karir Politik di Partai Demokrat

Ustad Abdul Somad saat bertemu dengan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar-Salman, di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Minggu (29/11/2020).

MEDAN (Kliik.id) - Calon Wali Kota Medan nomor urut satu Akhyar Nasution menepis isu mengenai dirinya akan kembali ke PDI Perjuangan (PDIP) jika telah terpilih menjadi Wali Kota Medan.

Hal ini disampaikannya saat pertemuan pasangan calon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN) dengan Ustadz Abdul Somad (UAS) di Bukitinggi, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (29/11/2020).

"Ada isu yang beredar kalau saya terpilih menjadi Wali Kota Medan, saya akan kembali ke PDIP, itu tidak benar," ujar Akhyar dalam rilis yang diterima, Senin (30/11/2020).

Calon Wali Kota Medan dari Partai Demokrat itu menyatakan talak tiga dengan PDIP. Ia menekankan akan mengakhiri karier politiknya di Partai Demokrat.

"Saya akan mengakhiri karier politik saya bersama Partai Demokrat. Saya sudah talak tiga dengan PDI Perjuangan," tegas Akhyar didampingi Salman Alfarisi dan Ustadz Abdul Somad.

Akhyar Nasution beserta istri saat mendaftar kandidat Pilkada Medan di PDI Perjuangan, beberapa waktu lalu.

Elit Partai Demokrat, Syahrial Nasution, juga ikut mendampingi pasangan AMAN ini dalam rangka memberikan dukungan untuk memenangi Pilkada Kota Medan 9 Desember 2020 mendatang.

"Kami diterima di kediaman salah seorang sahabat UAS di daerah Sumatera Barat. Beliau berkenan mendukung Bang Akhyar Nasution dan Ustad Salman demi kemaslahatan umat dan kebaikan Kota Medan," ujar Syahrial.

Diketahui, pasangan AMAN akan menghadapi koalisi gemuk yang mengusung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dan Aulia Rachman.

Sembilan partai politik yang mengusung pasangan Bobby-Aulia yakni, PDIP, Partai Golkar, Gerindra, NasDem, PAN, PPP, PSI, Hanura, PBB dan Partai Gelora. (Rls)