![]() |
Foto: BBC World |
JAKARTA (Kliik.id) - Tiga vaksin COVID-19 disebut tiba bulan depan, November 2020, yakni buatan Sinovac, Sinopharm, dan Cansino. Meski direncanakan vaksinasi akan mulai di bulan Desember, hingga saat ini belum ada satupun vaksin yang selesai uji klinis.
Staf Ahli Menteri Kesehatan, Alexander Kaliaga Ginting menjelaskan rencananya penyuntikan vaksin COVID-19 dimulai Desember. Seluruh vaksin COVID-19 yang tiba di Indonesia disebut Alexander potensial dan bisa disuntikkan sambil menunggu hasil uji klinis vaksin COVID-19 selesai.
"Iya rencananya kan di Desember, planningnya. Banyak (vaksin COVID-19) disiapkan karena kan penduduk Indonesia tinggi ada 250 juta kan," ujarnya saat dihubungi, Rabu (14/10/2020).
"Semuanya potensial. Penggunaan vaksin dalam emergency use karena kita lagi situasi pandemi. Karena ini adalah dalam kondisi emergency use, persiapan sejalan dengan menunggu uji klinis. Uji klinisnya juga emergency use," lanjutnya.
Menurut Alexander, Oktober dan November pemerintah fokus dalam persiapan program vaksinasi COVID-19 mulai dari perencanaan rantai distribusi. Dilanjut dengan persiapan lain seperti juru vaksinasi.
Juru vaksinasi dilatih untuk memastikan pemberian vaksin COVID-19 yang dilakukan sesuai prosedur, lalu lanjut kepada mapping penduduk. Selain itu klasifikasi mana penduduk pertama yang diberikan vaksin juga diatur, pemberian vaksin terbagi dalam gelombang.
"Tahap pertama (gelombang pertama) itu yang diprioritaskan adalah mereka di tenaga kesehatan, pelayanan publik," pungkasnya. (Detik)