![]() |
Bobby Nasution bersama kader Partai Gerindra Kota Medan. |
MEDAN (Kliik.id) - Calon Wali Kota Bobby Nasution berharap kader Gerindra berada di garda terdepan menjadi pejuang untuk mengubah Kota Medan.
"Sesuai dengan prinsip yang diusung Partai Gerindra sebagai pejuang politik. Harus bisa menjadi pejuang-pejuang untuk Kota Medan. Harus memperhatikan kondisi Kota Medan yang menginginkan perubahan," ujar Bobby saat pengukuhan PAC dan 7 Ranting Gerindra Medan Tembung di Jalan Willem Iskandar, dilansir dari Tagar.id, Kamis (15/10/2020).
Menurut Bobby, banyak yang harus diperjuangkan untuk Kota Medan ini. Diantaranya, bagaimana mengubah birokrasi, mengubah cara pandang Medan sebagai kota ketua, yang selalu mengintervensi jalannya birokrasi, serta sistem pemerintahan yang kental dengan mahar.
"Pemimpin Medan harus berani, bukan hanya menjadi ketua besar, tapi menjadi arah yang terbaik. Lantaran yang dibawa adalah perubahan Kota Medan. Kami sekarang bukan hanya memenangkan Bobby-Aulia, tapi memenangkan Kota Medan," kata menantu Presiden Jokowi ini.
Sementara, Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut, Robert Lumban Tobing menuturkan kerja kader kedepan tidak lagi sibuk bicara, tapi kerja keras dan tidak mengenal waktu.
"Jalankan sisa waktu sekitar 55 hari untuk memenangkan pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman. Apalagi Aulia Rachman adalah kader Gerindra, harus berjuang untuk memenangkan hati rakyat," katanya.
Dia mengatakan, pertarungan pasangan calon nomor urut 2, Bobby-Aulia di Kota Medan tidak gampang. Makanya kader harus cerdik dan cerdas menyampaikan visi misi Bobby-Aulia.
Kemudian, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan, Ihwan Ritonga menjelaskan, kehadiran Bobby dalam kegiatan pengukuhan ini, merupakan keinginan akar rumput Gerindra.
Menurut Ihwan, memenangkan Bobby-Aulia adalah amanat partai dan tugas berat yang harus dilakukan semua kader Gerindra Medan.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan konsolidasi dengan pimpinan anak ranting, ranting, PAC untuk menyamakan konsep dan strategi untuk memenangkan Bobby-Aulia," jelas Ihwan.
"Kota Medan butuh pemimpin yang energik dan berani untuk mengubah Kota Medan ini," pungkasnya. (Tgr)