Notification

×

Atasi Banjir Rob di Medan Utara, Bobby Akan Koordinasi ke Pusat untuk Tanggul Berbiaya Rp 1,6 T

Senin, 12 Oktober 2020 | 20:53 WIB Last Updated 2020-10-12T19:07:07Z
Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution
MEDAN (Kliik.id) - Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan akan berkoordinasi ke pemerintah pusat untuk penyelesaian masalah banjir rob, dan pembuatan tanggul berbiaya Rp 1,6 triliun di Medan Utara.

Terkait masalah banjir, kata Bobby, kewenangan pemerintah pusat ada pada 4 sungai besar yang ada di Kota Medan, yakni Sungai Deli, Sungai Belawan, Sungai Babura, dan Sungai Denai.

Kemudian, tiga sungai kecil yakni Sungai Bedera, Sungai Selayang dan Sungai putih yang merupakan saluran primer.

"Saya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membantu pembuatan tanggul berbiaya Rp 1,6 triliun ini," ujarnya dalam kegiatan Webinar bertajuk Menuju Medan Yang Bersih, Sejuk, dan Nyaman di Media Center Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Jalan Cik Ditiro Medan, Senin (12/10/2020).

Dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 100 peserta ini, Bobby menjelaskan dalam masalah banjir, kewenangan pemerintah kota (Pemko) hanya dalam menangani masalah drainase.

Untuk permasalahan yang hingga kini tak kunjung selesai di Medan, ada tiga solusi yang ditawarkan Bobby.

Yang pertama, normalisasi sungai sekaligus maintenance yang dilakukan pemerintah pusat, berkoordinasi dengan provinsi dan kota.

Kedua, revitalisasi perbaikan drainase oleh Pemko Medan, diantaranya pembuatan biopori, pembuatan sumur resapan, dan pembuatan kolam resapan atau retention pond. Dan yang ketiga adalah penanaman kembali hutan bakau.

"Jika normalisasi dan revitalisasi ini tidak segera dilakukan, maka akan terjadi backwater (aliran balik). Karenanya harus segera dilakukan," ungkap menantu Presiden Jokowi ini.

Selain masalah banjir, dalam webinar berdurasi 3 jam ini, Bobby juga memaparkan misi menjadikan Medan Bercabang (bersih, cantik tak ada lubang), Medan Tanpa Macet, Medan Bersih, penyelesaian masalah tenaga kerja, juga UMKM dengan program Medan Sakasanwira (satu kelurahan, satu sentra kewirausahaan), Medan Sehat, Medan Pintar serta Pembangunan Destinasi Wisata Terintegrasi. 

Menjadi pemateri, Bobby juga mendapatkan banyak pesan dari peserta. Diantaranya pesan dari Ketua Umum PGI Wilayah Sumut, Bishop Darwis Manurung yang mengatakan Pilkada tidak boleh dijadikan ajang investasi. Dan tidak boleh menerapkan konsep ekonomi, dengan biaya sekecil-kecilnya namun meraup keuntungan sebesar-besarnya.

Bobby juga dipesankan untuk menjadikan pemimpin Kota Medan, sebagai miniatur kepimpinan Indonesia.

"Pemimpin di Medan harus menjadi pemimpin semua agama, tidak boleh berkhianat untuk kepentingan dan ego," ucap Anggota DPR-RI, Sukur Nababan.

Selain kedua tokoh ini, lebih dari 34 pesan disampaikan para pendeta melalui chat room. Bobby diminta merangkul semua kalangan dan memastikan Medan menjadi rumah semua orang dan semua agama. (Rls)
×
Berita Terbaru Update