![]() |
| Restoran India kebakaran. |
Mendapat informasi ini, personel Polres Tebingringgi dan tim inafis turun ke lokasi untuk melakukan cek TKP.
Akhirnya api dapat dipadamkan dengan bantuan 4 unit mobil pemadam kebakaran Kota Tebingtinggi.
Akibat kebakaran ini, 9 karyawan Restoran India mengalami luka berat dan luka ringan. Saat ini, 6 karyawan dirawat di RSUD Kumpulan Pane dan 3 orang lainnya dirawat di RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Mulyono menjelaskan,penyebab kebakaran diduga berasal dari salah satu koki restoran yang ingin menghidupkan kompor, namun api kompor tidak hidup.
Kemudian, koki tersebut melepas regulator dari tabung gas lalu menusuk lubang tabung gas dengan menggunakan obeng.
"Seketika itu juga uap gas yang ada di dalam tabung keluar. Dikarenakan panik, koki mengangkat tabung gas tersebut dan dimasukkan kedalam ember yang berisi air," ungkap Mulyono.
Selanjutnya, tabung gas yang sudah di dalam air tersebut tetap mengeluarkan uap gas, lalu seisi ruangan penuh dengan uap.
Dapur yang berada di depan sedang melakukan aktifitas memasak, sehingga api pada bagian dapur depan menyambar uap gas di dalam ruangan dan menyambar para karyawan yang berada di dapur belakang.
"Saat terjadi kebakaran, para karyawan berusaha memadamkan api dengan menyemprotkan racun api. Bersamaan dengan itu, mobil damkar Kota Tebingtinggi tiba di lokasi untuk membantu memadamkan api," kata Mulyono.
Pihak Damkar mengangkat tabung gas yang masih mengeluarkan uap gas dan diletakkan di halaman terbuka pada areal parkir belakang Restoran India.
Sementara korban yang mengalami luka bakar langsung dibawa ke RSU Kumpulan Pane dan sebagian dibawa ke RS Bhayangkara.
"Dugaan terjadinya kebakaran akibat adanya uap tabung gas yang berada di bagian ruangan dapur masak, 9 orang menjadi korban dan telah dirawat di rumah sakit," ucap Mulyono.
"Saat ini Restoran India menghentikan kegiatan operasional untuk sementara," pungkasnya. (Red)
