![]() |
| Wakil Wali Kota Tebingtinggi Chairil Mukmin Tambunan menerima audiensi Panitia Natal Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Tebingtinggi, Senin (8/12/2025) di ruang kerja Wakil Wali Kota. |
Wakil Wali Kota, yang didampingi oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Azanul Aqbar Lubis, menyampaikan apresiasi sekaligus memberikan sejumlah arahan strategis kepada panitia.
Mukmin menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya untuk memastikan kegiatan tahun ini berjalan tanpa hambatan.
"Dalam setiap kegiatan pasti ada kekurangan. Kita belajar dari tahun sebelumnya, mulai dari distribusi undangan hingga rangkaian kegiatan utama. Yang paling penting adalah koordinasi yang solid dan kekompakan di antara pengurus. Pembagian tugas harus jelas, dan ketua panitia cukup memonitor setiap bagian agar berjalan sesuai rencana," ujarnya.
Mukmin juga mengingatkan transparansi anggaran dan pemerataan penerima bantuan harus menjadi perhatian utama.
Dia menyoroti perlunya kehati-hatian dalam menentukan penerima santunan maupun undangan, agar tidak menimbulkan kecemburuan ataupun kesalahpahaman.
"Yang terpenting adalah niat baik kita. Tapi niat baik saja tidak cukup, pelaksanaannya harus rapi. Santunan, undangan, semuanya harus dipertimbangkan dengan bijak," kar
katanya.
Pada akhir arahannya, Mukmin berharap perayaan Natal ASN yang puncaknya dijadwalkan pada 17 Desember 2025 ini dapat berlangsung lebih baik dan sukses dari tahun sebelumnya.
"Semoga acara ini berjalan sukses dan memberi nilai ibadah bagi kita semua," tutupnya.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Natal ASN Viktor AT Nainggolan didampingi Sekretaris Andres H. Hutagalung dan Bendahara Lenny Pardosi menjelaskan seluruh pembiayaan acara akan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Panitia juga merinci rencana kegiatan yang meliputi ibadah, hiburan, serta pemberian tali asih dan undangan khusus bagi PNS yang telah memasuki masa pensiun.
Kemudian, detail teknis seperti pengaturan ibadah, acara umum, dan penjadwalan akan diatur secara rinci, termasuk memastikan kehadiran tokoh masyarakat dan menghindari bentrokan waktu dengan agenda keagamaan lainnya.
Panitia menyatakan siap menindaklanjuti seluruh arahan dan masukan yang diberikan, serta berkomitmen untuk segera menggelar rapat final sebelum hari pelaksanaan. (Red)
