![]() |
| Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom) |
Adapun keduanya, yakni Ade Kartika alias AK (38) dan AS (36). Dalam kejadian ini, AS tewas usai bunuh diri dengan menusuk dirinya sendiri.
"AS memiliki hubungan khusus dan spesial dengan saudari AK," kata Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak saat konferensi pers di lokasi kejadian di Jalan Pendidikan II, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Rabu (12/11/2025).
Calvijn menjelaskan bahwa Ade dan AS telah menjalin hubungan selama kurang lebih tiga tahun.
"Hubungan spesial asmara dengan AK selama 3 tahun," jelasnya.
Untuk diketahui, dua wanita tersebut ditemukan terluka hingga bersimbah darah di dalam sebuah rumah di Desa Sei Rotan. Satu diantaranya yakni AS tewas.
Penemuan itu sempat membuat warga setempat heboh dan langsung mengerubungi rumah korban.
Salah seorang warga, Dwi mengatakan, kedua korban pertama kali ditemukan pada Jumat (7/11/2025) sekira pukul 08.15 WIB.
Melihat kondisi keduanya yang terluka, warga lalu memanggil bidan untuk mendapatkan pertolongan.
"Ya tadikan memanggil bidan, dan tetangga tadi manggil bidan. Begitu bidan masuk, tahu-tahu korban sudah terbaring lemah, abis itu kami panggil aparat desa. Setelah itu saya enggak tahu lagi, ngeri lihatnya," ungkap warga setempat Dwi.
Korban AS ditemukan tergeletak lemas dengan kondisi berlumuran darah di dalam kamar. Korban AS menderita luka di leher dam meninggal dunia.
Sedangkan R ditemukan berada di luar kamar dengan kondisi luka di area tubuhnya. Kondisinya sempat kritis.
"Kami tahunya pagi mereka sudah seperti itu. kurasa pagi jam-jam Subuh. Korban lemas, tidak bisa apa-apa, tahu-tahu ada gunting di leher," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Dwi, kedua korban sudah menempati rumah tersebut sejak 4-5 tahun terakhir. Dia mengungkapkan jika penghuni rumah tersebut selama ini kurang bersosialisasi dengan para tetangga. (Detikcom)
