Notification

×

Satgas Percepatan MBG Tebingtinggi Tinjau 2 Lokasi SPPG, Pastikan Gizi dan Kebersihan Terjaga

Kamis, 06 November 2025 | 20:23 WIB Last Updated 2025-11-06T13:23:01Z
Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelenggaraan Program MBG (Makan Bergizi Gratis) Kota Tebingtinggi melakukan kunjungan lapangan ke dua lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Kamis (6/11/2025).
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - 
Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelenggaraan Program MBG (Makan Bergizi Gratis) Kota Tebingtinggi melakukan kunjungan lapangan ke dua lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Kamis (6/11/2025).

Kunjungan ini bertujuan memastikan pelaksanaan Program MBG berjalan sesuai standar gizi, higienitas, keamanan pangan, dan pengelolaan lingkungan yang baik.

Dua lokasi SPPG yang ditinjau adalah dapur yang dikelola oleh Yayasan Bintang Ceria Indonesia di Jalan Delima, Kelurahan Rambung, dan SPPG di Jalan Suparto, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir.

Satgas ini melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, dan Dinas Komunikasi dan Informatika, Camat Tebingtinggi Kota serta Lurah Rambung dan Lurah Karya Jaya.

Dalam peninjauan tersebut, Liani Hasnita Ulfa Sagala selaku Kepala Dapur di salah satu lokasi, menjelaskan secara rinci langkah-langkah yang telah diterapkan untuk menjaga kebersihan dan lingkungan.

"Kami sudah menerapkan pemilahan limbah dan penggunaan grease trap (penahan lemak) untuk menahan minyak sebelum air buangan dialirkan. Sisa makanan juga sudah diambil setiap hari oleh pihak yang bekerja sama dengan yayasan, sehingga tidak mencemari lingkungan," ujar Liani.

Selain pengelolaan limbah domestik, dapur tersebut juga menerapkan aturan ketat untuk keamanan pangan dan higienitas selama proses produksi makanan, termasuk pelarangan penggunaan ponsel di ruang produksi demi menjaga higienitas.

"Setiap relawan wajib menyimpan ponsel di loker sebelum masuk ke ruang produksi," katanya.

Sementara itu, Koordinator SPPG Kota Tebingtinggi, Widia Pertiwi, menekankan bahwa program percepatan gizi harus berjalan selaras dengan upaya pelestarian lingkungan.

"Percepatan pembangunan harus sejalan dengan daya dukung lingkungan. Karena itu, pengelolaan limbah dan residu makanan harus dilakukan secara bertanggung jawab agar tidak menimbulkan pencemaran," ucap Widia.

Apresiasi disampaikan oleh Camat Tebingtinggi Kota, Manda Yulian, yang menilai pelaksanaan dapur MBG cukup variatif dan menarik bagi anak-anak.

"Kami berharap program ini terus berlanjut dan semakin bermanfaat bagi masyarakat. Variasi menu yang menarik juga penting agar anak-anak tetap semangat mengonsumsi makanan bergizi," ucapnya.

Plt Kabid Komunikasi Diskominfo, Sonya Sartika Simatupang mengajak masyarakat dan pihak sekolah untuk berkolaborasi.

Sonya mengatakan agar dalam menyampaikan aspirasi atau pengaduan terkait pelaksanaan MBG melalui kanal resmi pemerintah.

"Kami mendorong agar masyarakat tidak lagi menyampaikan keluhan melalui media sosial, tetapi menggunakan platform SP4N LAPOR! dan aplikasi WA Idaman milik Pemko Tebingtinggi. Dengan begitu, laporan akan langsung diteruskan ke dinas terkait untuk ditindaklanjuti," jelas Sonya.

Melalui kunjungan ini, Satgas MBG Tebingtinggi memastikan seluruh dapur penyedia makanan bergizi di wilayahnya tidak hanya memenuhi aspek gizi, tetapi juga mematuhi prinsip kebersihan, keamanan pangan, dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. (Red)
×
Berita Terbaru Update