![]() |
| Pengurus Gerindra se-Sumut. (Foto: Dok. Gerindra Sumut/Detik.com) |
Penolakan itu karena Budi Arie dinilai tidak sesuai dengan garis perjuangan Partai Gerindra.
"Partai Gerindra sejatinya adalah partai yang terbuka untuk semua orang, syaratnya adalah siap berada di garis perjuangan partai dan memajukan negara Indonesia. Kami Gerindra Sumut dan 33 DPC Gerindra se-Sumut menilai Pak Budi Arie belum sesuai dengan garis perjuangan itu," ujar Ketua DPD Gerindra Sumut, Ade Jona Prsetyo dilansir dari Detik.com, Jumat (7/11/2025).
Jona menyebut, penolakan kepada Budi Arie juga demi menjaga marwah Presiden Prabowo di masyarakat.
Menurut Jona, sejumlah pemberitaan negatif yang tertuju kepada Budi Arie akan merusak citra partai jika bergabung.
"Kita tahu saat ini masyarakat Indonesia sangat mencintai Pak Prabowo. Kita tidak ingin ada hal-hal yang kemudian merusak rasa cinta, kepercayaan masyarakat terhadap Presiden," katanya.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra ini persoalan ini menyebut sudah mendengar aspirasi dari kader di tingkat DPC.
Kepada Jona, DPC Gerindra juga meminta agar Budi Arie tidak bergabung dengan Gerindra.
"Saya sudah menyerap aspirasi kader di DPC, di akar rumput, semua berharap agar Pak Budi tidak bergabung ke partai," tuturnya.
"Kader partai di akar rumput setia dan loyal kepada Gerindra. Makanya aspirasi dari mereka perlu didengar," jelasnya. (Detikcom)
