![]() |
| Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi melakukan program bantuan perbaikan 30 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun anggaran 2025. |
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi mulai melakukan program bantuan perbaikan 30 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun anggaran 2025.
Kegiatan ini dimulai dengan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih di dua lokasi berbeda pada Kamis (4/9/2025).
Peletakan batu pertama pertama dilakukan di rumah Nuraida Nasution di Jalan Danau Laut Tawar, Kelurahan Lubuk Raya, Kecamatan Padang Hulu.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan di rumah Rosminah di Jalan Sei Bahilang, Kelurahan Mandailing, Kecamatan Tebingtinggi Kota.
Dalam sambutannya, Wali Kota Iman Irdian Saragih menyatakan, program perbaikan RTLH ini sejalan dengan salah satu program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk membangun 3 juta unit rumah di seluruh Indonesia.
"Alhamdulillah, Kota Tebingtinggi menyelenggarakan untuk 30 unit rumah, bersumber dari dana APBD Kota Tebingtinggi. Insyaallah kedepan kita akan meninjau langsung, mana RTLH, akan kita segerakan. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi bapak, ibu sekalian," ujar Irdian.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkimtah), Viktor Agus Timbul Nainggolan, menjelaskan, program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah RTLH dan kawasan kumuh.
Menurut Viktor, hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat Tebingtinggi.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Cincin Saragih, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
"Hari ini kami sangat bersyukur dan berterima kasih sekali atas kehadiran Bapak Wali Kota dan seluruh tim yang telah membantu kami," ucap Cincin.
Acara peletakan batu pertama ini ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis dari Wali Kota kepada para penerima RTLH, dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Kegiatan juga ditandai dengan pemberian bantuan sembako kepada 30 penerima manfaat RTLH. (Red)
