![]() |
DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Tebingtinggi menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) di Pesanggrahan Bung Karno, Parapat. |
Tempat bersejarah ini menjadi saksi pengasingan Bung Karno selaku founding father bangsa dan menjadi bukti nyata perjuangan Sang Putra Fajar dalam memerdekakan Indonesia.
Kunjungan sekaligus agenda Rapimcab ini menjadi momen refleksi bagi kader GMNI untuk kembali mengingat semangat juang para pahlawan.
Sebagai organisasi mahasiswa yang berlandaskan ajaran Bung Karno, GMNI menegaskan peran pentingnya sebagai agent of change (agen perubahan) dan social control (kontrol sosial) di tengah berbagai kebijakan pemerintah, termasuk yang bersifat propaganda.
Ketua DPC GMNI Tebingtinggi, Rio Samuel, menekankan bahwa setiap kader adalah penyambung lidah rakyat.
"Kader harus berani memberikan kritik dan masukan. Tetaplah menjadi kader akar rumput yang kuat, agen perubahan untuk Indonesia Emas, sambil tetap fokus menyelesaikan studi tepat waktu. Kita, kader GMNI, harus menjadi penyeimbang, memberikan gagasan dan ide, serta siap mendukung setiap kebijakan pemerintah yang benar-benar berpihak kepada rakyat," ujar Rio dalam keterangannya, Senin (11/8/2025).
Sementara, Sekretaris DPC GMNI Tebingtinggi, Riska, bersama para Sarinah lainnya, juga menyoroti peran penting perempuan dalam gerakan mahasiswa.
Dia mengajak kader perempuan untuk aktif menyuarakan hak-hak perempuan, melawan segala bentuk pelecehan seksual, dan berani mengambil peran dalam ruang-ruang advokasi publik.
Rapimcab ini mempertegas komitmen GMNI Tebingtinggi untuk menjadi mitra kritis pemerintah, memberikan masukan konstruktif, serta terus memperjuangkan kepentingan rakyat sebagai wujud cinta sejati kepada Kota Tebingtinggi. (Red)