Seminar tersebut mengangkat tema "Inovasi Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan".
Darma Wijaya menegaskan, keberhasilan dirinya menjadi Bupati Sergai bukan terjadi begitu saja, namun salah satunya dimulai dari menjadi seorang petani.
Dalam pesannya kepada generasi muda pertanian, Darma Wijaya mengajak mereka untuk tidak takut menjadi seorang petani.
Menurutnya, profesi petani saat ini adalah profesi yang sangat menjanjikan, dan generasi muda harus mampu menjadi penerus dalam menghadapi tantangan pertanian modern dan ketahanan pangan.
"Kami menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam adaptasi teknologi, inovasi praktik pertanian, serta peningkatan citra positif pertanian," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Wiwik ini juga memaparkan potensi pertanian di Sergai. Dengan luas lahan persawahan mencapai 29.142 Ha, Sergai mampu menjadi wilayah yang surplus gabah di Sumatera Utara.
Untuk terus mendukung program pemenuhan pangan nasional, Pemkab Sergai terus berupaya meningkatkan hasil pertanian melalui program cetak sawah mandiri, pengendalian alih fungsi lahan, serta perbaikan infrastruktur pertanian.
Acara yang dipusatkan di aula Kampus Polbangtan Medan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Staf Khusus Menteri Pertanian Sam Herodian, Direktur Polbangtan Medan Nurliana Harahap, Direktur SDM dan TI PTPN IV Suhendri, Chairman ILC AN Kiriman Siregar, Ketua Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia Giyatmi, Kepala Dinas Pertanian Sergai Dedy Iskandar dan ratusan mahasiswa/i Polbangtan Medan. (Red)