![]() |
Dua pelaku pengedar uang palsu di Deliserdang. |
DELISERDANG (Kliik.id) - Polisi menangkap dua pria yang mengedarkan uang palsu di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Keduanya, yakni Aril Syahputra (20) dan Hendra (32).
Adapun korban yang menerima uang palsu bernama Silvia (30). Peristiwa terjadi di Dusun II, Desa Emplasmen Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.
Kapolsek Beringin Iptu Muhammad Hafiz Ansari mengatakan kasus itu bermula pada Jumat (4/7/2025) saat korban tengah berada di tempat usaha laundry-nya di Dusun II Desa Emplasmen Kualanamu.
Saat itu korban menanyakan soal keuangan usahanya bulan ini ke karyawannya. Korban mengambil uang di dalam laci berjumlah Rp 9,3 juta. Lalu, dia menghitung dan memeriksa uang tersebut.
"Saat memeriksa, korba nmenemukan 5 lembar uang palsu dengan pecahan Rp 100 ribu," ujar Hafiz dalam keterangannya, Minggu (6/7/2025).
Selanjutnya, korban menanyakan soal asal uang palsu itu ke karyawannya, tetapi tidak ada yang mengetahuinya.
"Tak lama kemudian, pelaku Aril datang ke tempat usaha korban dan membayar uang laundry.
Saat dicek, uang tersebut ternyata palsu," katanya.
Setelah diinterogasi, pelaku mengakui bahwa uang yang sebelumnya diberikan untuk membayar jasa laundry juga merupakan uang palsu.
"Pelaku mengatakan bahwa di rumahnya masih banyak uang palsu," kata Hafiz.
Setelah kejadian itu, korban membuat laporan ke Polsek Beringin. Mendapat laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan menangkap Aril pada Sabtu (5/7/2025).
Berdasarkan keterangan pelaku, uang tersebut dibelinya dari pelaku lainnya Hendra dengan harga Rp 600 ribu untuk Rp 1 juta uang palsu.
Petugas pun langsung mencari keberadaan Hendra dan menangkapnya.
Saat ini, keduanya telah ditahan di Polsek Beringin.
Hafiz mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mendalami pembuat dan lokasi penyebaran uang palsu tersebut.
"Dari keterangan Hendra, uang palsu didapat dari adik kandungnya inisial J, masih kami selidiki. Kami juga akan minta keterangan ahli dari BI untuk uang palsu itu," pungkasnya. (Red)