Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan Unimed yang kembali menempatkan mahasiswanya untuk berkontribusi langsung di tengah masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat.
"Kami atas nama Pemkab Sergai mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Rektor Unimed. Kami bangga dan bersyukur, karena melalui KKN ini para mahasiswa dapat membantu meningkatkan pengetahuan, mencerdaskan, dan ikut mensejahterakan masyarakat Sergai," ujarnya.
Darma Wijaya berharap agar KKN bukan sekadar sebagai program akademik, namun juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengenali dan mengidentifikasi persoalan nyata yang dihadapi masyarakat desa.
Dia berharap hasil temuan mahasiswa di lapangan dapat menjadi masukan berharga bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan berbasis kebutuhan masyarakat.
"Para mahasiswa kami harapkan bisa ikut berkontribusi terhadap upaya pemulihan ekonomi, serta membangun empati dan kepedulian sosial masyarakat terhadap tantangan yang dihadapi bersama," katanya.
Bupati yang dikenal dengan sapaan Wiwik ini juga mendorong mahasiswa untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki dalam bentuk motivasi dan inovasi yang bisa diterapkan di desa-desa.
Menurutnya, mahasiswa memiliki peran sebagai agen perubahan sekaligus sarjana pendamping masyarakat yang dapat memberdayakan potensi lokal.
"Bantu masyarakat menemukan peluang usaha, susun program yang sesuai dengan kondisi setempat. Jadilah inovator yang bisa memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan," tegasnya.
Darma Wijaya juga menyampaikan harapannya agar KKN ini bisa selaras dengan program-program pembangunan yang sedang dijalankan pemerintah daerah.
Dia mengingatkan pentingnya optimalisasi potensi sumber daya manusia dan alam pedesaan untuk kesejahteraan bersama.
"Semoga KKN ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kreativitas dan memperluas pengalaman. Dengan semangat, mari kita bersama mewujudkan masyarakat Sergai yang Mantab; Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan," tutupnya.
Mahasiswa KKN Unimed ini akan disebar ke 56 desa yang tersebar di 17 kecamatan di wilayah Kabupaten Sergai.
Kegiatan KKN dijadwalkan berlangsung selama 40 hari, mulai 7 Juli hingga 17 Agustus 2025.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Zulfikar, Kepala Bappeda Rusmiani Purba, Kepala Kesbangpol Nasrul Azis Siregar, para camat se-Sergai, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unimed Ricky Andi Syahputra serta tim dosen pendamping KKN Unimed. (Red)