Dalam sambutannya, Wali Kota Iman Irdian Saragih menyampaikan harapannya agar pemeriksaan ini dapat menjadi upaya deteksi dini bagi warga binaan sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Lapas Kota Tebingtinggi.
"Besar harapan kami, pemeriksaan ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Tebingtinggi. Dan nanti dari hasil pemeriksaan, dapat terdeteksi TB, paru dan HIV/AIDS-nya. Tapi saya melihat ini (warga binaan), bebas dari TB, paru dan HIV AIDS," ujar Irdian disambut tepuk tangan warga binaan.
Lebih lanjut, Irdian juga mengajak warga binaan untuk bersama-sama menjaga suasana Lapas tetap kondusif. Dia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
"Sama kita menjaga keamanan, ketertiban, harus kita ciptakan suasana yang benar-benar kondusif dalam Lapas ini. Artinya, ini tempat kita bertobat, tinggalkan perbuatan yang tidak baik, narkoba dan kejahatan lainnya. Disini tempat bertobat, bisa beribadah, menjadi perubahan bagi kita semua," katanya.
Di akhir sambutannya, Irdian menghimbau warga Kota Tebingtinggi, termasuk warga binaan Lapas, untuk lebih peduli terhadap HIV/AIDS dan senantiasa menjaga kualitas hidup.
Kemudian, Irdian secara resmi membuka kegiatan pemeriksaan kesehatan ini dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim.
"Akhirnya, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan pemeriksaan dini TB, paru serta HIV/AIDS kepada warga binaan di Lapas Kelas IIB, dibuka dengan resmi," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Lapas Kelas IIB Tebingtinggi, Dede Mulyadi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Wali Kota dan jajarannya, khususnya Dinas Kesehatan.
Dia menyebut bahwa peran pemerintah daerah yang begitu besar terhadap warga binaan di Lapas seperti di Kota Tebingtinggi ini merupakan hal yang jarang terjadi.
"Ini suatu kebanggaan, tentunya dalam rangka kegiatan deteksi dini TB, paru dan HIV/AIDS, ini penting sekali," ujar Dede.
Dede menambahkan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan dari berbagai pihak terkait, mengingat Lapas Kelas IIB Tebingtinggi saat ini dihuni lebih dari 500 warga binaan.
"Dan ini membawa dampak bagi kita dalam rangka pemeriksaan kesehatan bagi warga binaan kita, sehingga ini mempermudah kita dalam rangka pengecekan dini. Terima kasih kepada Dinas Kesehatan. Kepada warga binaan, bapak, adik-adik yang sementara tinggal di sini. Terima kasih," katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Plt Kadis Kesehatan Henny Sri Hartati, Kabag Pemerintahan Ramadhan Barqah Pulungan, jajaran Kabid dan ASN Dinas Kesehatan, jajaran pimpinan dan pegawai Lapas Kelas IIB Tebingtinggi dan tim peliputan Diskominfo. (Red)