Notification

×

Wamendagri Buka Munas APEKSI VII 2025, Wali Kota Tebingtinggi Hadir dan Apresiasi Kolaborasi Antar Daerah

Kamis, 08 Mei 2025 | 22:31 WIB Last Updated 2025-05-08T17:37:50Z
Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) VII Tahun 2025 di Kota Surabaya, Kamis (8/5/2025).
SURABAYA (Kliik.id) - 
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) VII Tahun 2025 yang digelar di Kota Surabaya, Kamis (8/5/2025).

Pembukaan Munas APEKSI VII 2025 ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional tambora dan dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus APEKSI sekaligus Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam.

Kegiatan ini mengusung tema “Dari APEKSI untuk Negeri”, dan diikuti oleh 98 wali kota se-Indonesia, termasuk Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih.

Dalam sambutannya, Wamendagri Bima Arya menegaskan bahwa menjadi wali kota bukanlah tentang ketenaran, popularitas, atau kekuasaan, melainkan tentang pengabdian yang tulus kepada masyarakat.

Bima menjelaskan bahwa mimpi Indonesia menuju 2045 adalah agar seluruh kota, termasuk 98 kota anggota APEKSI, memiliki kapasitas fiskal yang semakin kuat dari tahun ke tahun. Untuk itu, efisiensi dalam pengelolaan anggaran menjadi kunci.

"Efisiensi bukan hanya tentang pemangkasan, tapi merupakan investasi jangka panjang. Ini menyangkut membangun kultur baru, pendekatan baru, dan cara kerja yang lebih efektif. Contohnya, efisiensi anggaran perjalanan dinas telah menurun dari Rp 44 triliun menjadi Rp 34 triliun, serta pengurangan anggaran acara seremonial sebesar Rp 4 triliun," jelasnya.

Bima juga menyoroti pentingnya mendorong peningkatan pendapatan dan belanja daerah, agar uang beredar di daerah bisa meningkat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

"Terakhir, saya mengimbau kepada seluruh kepala daerah agar memperkuat hubungan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Bangun stabilitas politik atas dasar kekeluargaan dan sinergi," tutupnya.

Ketua Dewan APEKSI Eri Cahyadi menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan Munas VII di Kota Surabaya. Baginya, APEKSI adalah rumah seluruh kota yang ada di Indonesia.

"Ketika ada yang mengatakan rumahku adalah surgaku, maka APEKSI ini harus kita jadikan surga seluruh wali kota yang ada Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, semangat kebersamaan dalam APEKSI, harus menjadi landasan utama dalam mendorong pemerataan pembangunan antar kota. Ketika APEKSI menjadi rumah bagi seluruh kota, maka tidak ada yang lebih baik diantara yang lainnya.

"Selalu saya katakan APEKSI ini gagal ketika ada kota yang terlalu maju, tapi ada kota yang tertinggal karena kota yang maju tadi. Tapi bagaimana kita menjadi keluarga, ketika kita satukan semuanya menjadi satu kekuatan, yang akhirnya tidak ada kesenjangan yang jauh antara satu kota dengan kota yang lainnya," ucap Cak Eri sapaan akrab Wali Kota Surabaya.

Sementara itu, Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih memberikan apresiasi atas pelaksanaan Munas VII APEKSI ini.

Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi Kota Tebingtinggi dalam memperluas jejaring dan memperkuat kolaborasi antar daerah.

"Kegiatan ini sangat penting, kami dapat belajar dari pengalaman kota-kota lain dan membawa inspirasi untuk pengembangan kebijakan di Kota Tebingtinggi, demi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Irdian.

Dalam kesempatan tersebut, Irdian turut mengunjungi Indonesia City Expo 2025 yang dilaksanakan di Grand City Surabaya pada 8–10 Mei 2025. (Red)
×
Berita Terbaru Update