F1H2O |
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba menyiapkan lahan untuk wisatawan berkemah sambil menikmati langsung lomba perahu cepat itu.
F1H2O Danau Toba 2023 akan berlangsung di kawasan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, 24 hingga 26 Februari 2023.
Kawasan Kecamatan Balige belum terlalu banyak hotel, home stay dan tempat penginapan lainnya. Jadi, alternatif lainnya, wisatawan akan memesan hotel di kawasan Prapat, Kabupaten Simalungun.
Namun, untuk sampai di venue penyelenggaraan kejuaraan dunia balap perahu itu, harus menelan waktu sekitar 90 menit. Itupun, kalau tidak mengalami kemacetan.
Solusi diberikan pemerintah lahan perkemahan. Tapi, wisatawan atau pengunjung harus membawa perlengkapan tenda sendiri.
"Berkemah banyak, ada tempat-tempat kemah kita 1000 tenda, dan banyak tempat disana untuk berkemah. Jadi kami mohon yang datang persiapkan payung (tenda). Kemudian, kemah bagi yang mau kemah," ujar Bupati Toba Poltak Sitorus kepada wartawan di Medan, Kamis, 27 Januari 2023 lalu.
Poltak mengatakan persiapan F1H2O sedang dilakukan secara kerja keras, antara Pemkab Toba bersama stakeholder terkait.
"Kita sedang bekerja keras sekarang membersihkan Danau Toba.Terutama, eceng gondoknya supaya tidak mengganggu event ini ataupun boatnya nanti waktu lomba," katanya.
Namun, kata Poltak, bukan Danau Toba saja dibersihkan. Tapi, seluruh areal Kota Balige dibersihkan. Sehingga memberikan perwajahan yang bersih, saat wisatawan berkunjung.
"Kita bersihkan juga bersama-sama dengan turun juga, dari Polda Sumut ikut bergotong royong kemaren," jelasnya.
Poltak menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan lokasi-lokasi untuk penonton. Tujuannya, supaya merasa nyaman.
"Penonton diperkirakan sekitar 25 ribu orang, bisa mencapai ratusan ribu orang yang datang untuk menonton F1H2O. Karena ini adalah bertahap internasional, mata dunia akan melihat ke kita. Jadi, kita harus matang-matang betul untuk mempersiapkan," ucap Poltak.
Poltak mengharapkan dukungan dan doa seluruh lapisan masyarakat, agar event sport tourism internasional ini berjalan dengan sukses dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata secara lokal dan nasional.
"Kita undang melalui kesempatan ini, seluruh masyarakat dunia Indonesia. Khususnya, karena event ini bukan eventnya Toba. Tapi ini, internasional yang tuan rumahnya adalah Indonesia, Sumut dan Toba Balige. Karena baru pertama sekali, event ini digelar di danau, selama ini di air laut. kita doakan lah sukses," katanya.
Perlu diketahui, F1H2O adalah sebuah event balap dunia. Pemerintah Indonesia menyiapkan pelaksanaan event kelas dunia ini di Danau Toba, yaitu F1H2O Boat Race atau F1H20.
Rencana perhelatan F1H2O di Danau Toba termotivasi dari kesuksesan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.
Efek ekonomi yang dihadirkan oleh acara MotoGP 2022 memacu pemerintah untuk mengadakan F1 Boat Race atau F1H2O di Danau Toba.
Perihal pemerintah yang mempersiapkan event F1H2O di Danau Toba diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
"Sukses bangkitkan ekonomi dan menciptakan begitu banyak peluang usaha dan lapangan kerja di Mandalika berkat MotoGP, berikutnya kita akan hadirkan event kelas dunia di destinasi wisata lainnya," ujar Sandiaga, dikutip dari postingan akun Instagram @sandiuno. (Rls)