Notification

×

Presiden Jokowi Bertemu Megawati di Batu Tulis Selama 2 Jam, Bahas Apa?

Sabtu, 08 Oktober 2022 | 22:18 WIB Last Updated 2022-10-09T02:33:34Z
Presiden Jokowi bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
JAKARTA (Kliik.id) - 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri selama dua jam di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, pertemuan tersebut membahas secara jernih terhadap arah masa depan bangsa dan negara. Hal itu secara periodik dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi.

"Dialog dilakukan selama 2 jam. Makanan secara khusus dipersiapkan oleh Ibu Megawati berupa jagung, kacang bogor, pisang rebus, talas, dan nasi uduk. Dari makanan untuk menjamu Presiden Jokowi sendiri penuh dengan semangat kerakyatan," ujar Hasto dalam keterangan tertulis.

Megawati sendiri sejak bulan Maret 2020 telah menginstruksikan untuk menanam 10 tanaman pendamping beras seperti pisang, jagung, talas, kacang-kacangan, ketela, sukun, sorgum, porang dan lainnya.

"Apa yang dicanangkan Bu Mega sejak 2,5 tahun lalu kini terbukti, dunia menghadapi krisis pangan. Karena itulah Bu Mega menghidangkan makanan pendamping beras secara khusus ke Pak Jokowi, agar Indonesia benar-benar berdaulat di bidang pangan," katanya.

Dalam diskusi mendalam tersebut, lanjut Hasto, juga dibahas langkah-langkah penting di dalam menghadapi krisis ekonomi dunia dan pangan.

"Ibu Mega memang sangat menaruh perhatian terhadap krisis ekonomi dan pangan, dan beliau membagi pengalaman lengkap menuntaskan krisis multidimensional. Saat itu seluruh jajaran Kabinet Gotong Royong benar-benar fokus dan terpimpin sehingga pada tahun 2004 Indonesia bisa keluar dari krisis," jelasnya.

Jokowi pun menegaskan keseriusan pemerintah, termasuk bagaimana para menteri harus fokus menangani berbagai tantangan perekonomian, krisis pangan-energi, dan tekanan internasional akibat pertarungan geopolitik.

"Hal-hal terkait agenda Pemilu 2024 juga tidak luput dari pembahasan agar Pemilu 2024 benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi hingga kepemimpinan nasional ke depan," pungkasnya. (Rls)
×
Berita Terbaru Update