![]() |
Ganjar Pranowo. |
Dilansir dari Tribun Medan, pada pukul 09.20 WIB, mobil dinas Wuling Almas dengan plat RI 15 milik Airlangga Hartarto disebut masuk ke halaman sebuah rumah di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Adapun pertemuan itu diinformasikan diadakan secara tertutup antara Ketum PDIP Megawati dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Bahkan disebutkan ikut hadir dalam pertemuan itu, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Sekjen PAN Edi Suparno, Puan Maharani, Hasto Kristianto dan Bambang Wuryanto.
Informasinya, pertemuan itu membahas kesepakatan bergabungnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ke PDIP.
Megawati juga dikabarkan telah menyetujui syarat yang diajukan oleh KIB dan memutuskan memberikan tiket Capres 2024 kepada Ganjar Pranowo.
Keputusan tersebut merupakan salah satu klausul dalam perjanjian yang diusulkan oleh KIB.
Namun terkait kebenaran kabar yang beredar ini, belum ada keterangan resmi atau klarifikasi dari PDIP maupun dari KIB serta dari Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Satu Mobil dengan Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengajak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo satu mobil saat kunjungan kerja di Batang, Jawa Tengah.
Momen Jokowi dan Ganjar satu mobil itu terlihat dalam video yang beredar di media sosial, Senin (3/10/2022).
Ganjar terlihat keluar dari lokasi acara Groundbreaking Wavin Manufacturing Indonesia di Batang dan kemudian masuk ke mobil yang bertuliskan pelat INDONESIA.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan Jokowi dan Ganjar berada dalam satu mobil. Momen itu terjadi saat Jokowi dan Ganjar berangkat dari helipad ke lokasi acara serta rute sebaliknya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan groundbreaking pabrik pipa yang menjadi investasi perusahaan internasional Belanda, Wavin Group.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan investasi menjadi rebutan banyak negara di tengah ketidakpastian yang terjadi.
"Dunia posisinya sulit semuanya. Krisis pangan, krisis energi, krisis finansial, krisis keuangan terjadi di semua negara. Yang saat ini jadi rebutan adalah investasi," ujar Jokowi dilansir dari Tribun Medan.
Jokowi memaparkan investasi sangat dibutuhkan untuk mengejar nilai tambah. Di sisi lain, dampak pabrik yang dibangun pun dapat menciptakan lapangan kerja hingga menambah penerimaan negara.
"Kenapa? Karena dengan investasi itulah nilai tambah akan diciptakan, lapangan kerja diciptakan, penerimaan negara akan muncul, cadangan devisa akan muncul," ungkap Jokowi.
Dia menyebutkan pabrik Wavin akan memproduksi pipa untuk dalam negeri juga, sehingga pemerintah akan kurangi impor pipa.
"Kalau dulu sebelumnya kita impor, setelah pabrik Wavin jadi impornya tidak ada lagi," sebutnya.
Bahlil Puji Ganjar di Depan Jokowi
Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memuji Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahlil mengatakan, Ganjar sangat disiplin.
Pujian itu disampaikan Bahlil saat hendak mengakhiri sambutannya di acara Groundbreaking Wavin Manufacturing Indonesia di Batang, Jawa Tengah, seperti disiarkan di akun YouTube Presiden, Senin (3/10/2022).
Bahlil menyebut Ganjar sudah cocok.
Namun tak dijelaskan lebih lanjut maksud dari pernyataan Bahlil itu.
"Dan semuanya ini kita urus dengan baik, tidak ada gerakan tambahan baik dari Kementerian Investasi, kementerian lain. Pak Gubernur ini sangat disiplin, Pak, Kepala Dinas PMPTSP disuruh dari kemarin sudah ada di sini dan tidak boleh ada gerakan tambahan lain-lain, jadi udah cocok barang ini kelihatannya, Pak," kata Bahlil.
Bahlil juga menyapa khusus Ganjar saat mengawali sambutannya.
Dia awalnya menyapa Presiden Jokowi dan sejumlah menteri yang hadir.
"Bapak-bapak menteri Kabinet Indonesia Maju yang kami hormati, ada Pak Seskab, ini saya kalau Pak Seskab begini, saya gugup Pak pidato. Ada Pak Menteri PUPR, ada Pak Menteri ESDM," ujar Bahlil.
Setelah itu, Bahlil menyapa Ganjar yang disebutnya terlihat cerah. Bahlil juga menyinggung Jakarta yang sedang gelap.
"Lebih khusus yang saya hormati saya muliakan, Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo hari ini wajahnya cerah Pak, karena di Jakarta lagi gelap di Batang, Jawa Tengah, lagi cerah cuacanya, berikan applause kepada Pak Gubernur," ujar Bahlil.
Bahlil kemudian berbicara tentang masker merah putih Ganjar.
Bahlil mengajak peserta yang hadir untuk memberikan tepuk tangan untuk Ganjar.
"Udah maskernya masih selalu merah putih, Pak. Jadi jelas barang ini," ujar Bahlil. (Tri/Rls)