![]() |
Foto ilustrasi. |
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka serius pada jari kelingking dan jari manis yang nyaris putus, pinggang kiri robek ditikam pakai senjata tajam dan luka di bagian betis kaki kanan.
Usai kejadian, korban dilarikan pihak keluarga ke rumah sakit di kawasan Simpang Martubung, Jalan KL Yos Sudarso, KM 14, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.
Informasi yang dihimpun, Rabu (6/7/2022), peristiwa pengeroyokan itu bermula saat para pelaku yang masih berusia muda sebanyak tiga orang berkunjung ke Rusunawa Seruwei.
Pada Selasa pukul 00.30 WIB, pihak keamanan Rusunawa meminta mereka meninggalkan lokasi karena sudah larut malam.
Namun ketiga remaja itu tidak puas, mereka kembali mendatangi Rusunawa bersama teman-temannya seraya membawa senjata tajam.
Secara kebetulan sekelompok remaja tersebut bertemu dengan korban, sehingga korban menjadi sasaran pengeroyokan dan mengalami luka di sekujur tubuhnya.
Ibu korban, Ratna Sarida Yanti Nasution telah membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan dengan nomor: STLP/309/VII/2022/SU/Pelabuhan Belawan/Sektor Medan Labuhan.
Setelah menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan melakukan penyelidikan dan mengamankan 5 orang pelaku penyerangan dengan mengunakan senjata tajam.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Ipda Agus Purnomo membenarkan penangkapan para pelaku. Seluruh pelaku merupakan warga Gudang Kapur, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.
"Awalnya para pelaku berkunjung ke rumah-temannya di Rusunawa, namun karena telah larut malam, petugas sekuriti menyuruh para pelaku pulang. Diduga tidak terima, mereka kembali lagi ke Rusunawa dengan membawa teman-temannya," ujar Agus.
Menurut Agus, antara para pelaku dengan korban tidak memiliki masalah. Korban hanya menjadi sasaran pengeroyokan para pelaku yang membawa senjata tajam.
"Kelima pelaku sudah kita amankan dan akan kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya. (Rls)