Notification

×

4 Hal Utama yang Jadi Pembahasan dari Pertemuan Jokowi dan Zelensky di Ukraina

Kamis, 30 Juni 2022 | 09:01 WIB Last Updated 2022-06-30T02:01:43Z
Momen pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky / (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden).
JAKARTA (Kliik.id) - 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, usai menempuh perjalanan selama 13 jam menggunakan kereta via Polandia.

Pada Rabu (29/6/2022) Jokowi langsung disambut hangat saat tiba di pintu masuk Istana Maryinsky, Kyiv. Jokowi dan Zelensky kemudian berfoto bersama hingga sempat blusukan ke Kota Irpin untuk mengunjungi rumah sakit yang merawat korban perang.

Jokowi lantas berbincang dengan Zelensky sembari membawa misi utamanya yakni mendorong perdamaian.

Berikut adalah empat poin penting yang dibicarakan kedua pemimpin negara tersebut.

1. Dialog Perdamaian

Jokowi berkunjung ke Ukraina dalam rangka menyuarakan dialog perdamaian antara negara tersebut dengan Rusia. Kini invasi Rusia ke Ukraina telah berjalan 4 bulan lebih, oleh karena itu Jokowi menilai dialog perdamaian menjadi urgensi penyelesaian konflik antara kedua negara.

"Meskipun sangat sulit dicapai, saya menyampaikan pentingnya resolusi perdamaian," ucap Jokowi usai bertemu Zelensky.

2. Menjadi Perantara

Jokowi menawarkan diri menjadi perantara yang akan menyampaikan pesan Zelensky untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin.

"Dalam kaitan ini (mendorong perdamaian), saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," kata Jokowi, dikutip dari Reuters pada Kamis (30/6/2022).

Setelah bertandang ke Ukraina, Jokowi berencana langsung berangkat menuju Rusia untuk berbincang dengan Putin di Moskow.

Namun, tidak diketahui bagaimana respon Zelensky atas tawaran Jokowi tersebut. Tidak jelas pula apakah Zelensky bersedia menitipkan pesan untuk Putin.

3. Undung Zelensky ke KTT G20 di Bali

Presiden Jokowi mengundang Zelensky di puncak KTT G20 di Bali yang akan berlangsung pada November 2022.

Dengan senang hati, Zelensky mengaku bakal memenuhi undangan untuk hadir di forum tersebut. Akan tetapi, Zelensky mengatakan tetap menimbang kehadirannya tergantung pada tamu lain yang ikut. Pernyataannya ini merujuk pada kehadiran Vladimir Putin.

"Tentu saja saya menerima undangan itu. Partisipasi Ukraina akan tergantung pada situasi keamanan di negara itu dan pada komposisi peserta KTT," kata Zelensky.

4. Kenaikan Harga Pangan dan Energi

Pembahasan selanjutnya yang diutarakan oleh Jokowi yakni mengenai lonjakan harga pangan dan energi global imbas perang Rusia dan Ukraina.

Sebelum invasi Rusia terjadi, Ukraina merupakan pemasok gandum terbesar bagi Indonesia. Namun, adanya blokade di perairan Rusia dan Ukraina membuat pasokan gandum Ukraina via Laut Hitam terhenti hingga mengancam krisis pangan global.

Jokowi mengatakan berkomitmen untuk mengatasi kenaikan harga dan kekurangan pangan serta energi sejak invasi Rusia berlangsung.

"Semua upaya harus dilakukan untuk memastikan Ukraina dapat melanjutkan ekspor makanan," katanya di Kyiv, menggarisbawahi perlunya jaminan keamanan untuk pengiriman makanan Ukraina, terutama melalui laut," tuturnya. (Kilat/Rls)
×
Berita Terbaru Update