Lantas, kapan umat Islam merayakan hari kemenangan?
Muhammadiyah sudah jauh hari mengatakan 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada 2 Mei 2022. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Dikutip web resmi Muhammadiyah, penetapan 1 Syawal 1443 H menggunakan hisab hakiki dengan kriteria wujudul hilal. Artinya, matahari terbenam lebih dahulu daripada bulan walaupun hanya berjarak satu menit atau kurang.
"Ide ini berasal dari pakar falak Muhammadiyah Wardan Diponingrat yang tidak hanya dipahami berdasarkan pada Quran Surat Yasin ayat 39-40, melainkan juga menggunakan perangkat lain seperti hadis dan konsep fikih lainnya serta dibantu ilmu astronomi," tulis Muhammadiyah.
Sementara itu, pemerintah dan NU menentukan 1 Syawal 1443 Hijriah dengan pemantauan hilal dan sidang isbat (rukyatul hilal dan hisab) atau metode rukyat hari ini, Minggu (1/5/2022).
Pemerintah Indonesia akan menggelar sidang isbat dengan menggunakan metode hisab dan rukyat. Maksudnya adalah posisi hilal Syawal akan dipresentasikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah yang selanjutnya menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia. (Kilat/Rls)