![]() |
Lokasi kebakaran. |
Total rumah terbakar sekitar 60 unit yang dihuni 63 kepala keluarga. Kini sebagian warga telah mengungsi ke rumah famili dan sebagian lainnya masih mencari kontrakan.
"Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik di salah satu rumah kosong milik Joni," ujar Camat Tanjung Balai, Muhammad Nur.
Sementara, Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kapolsubsektor Bagan Asahan, AKP Sabran menjelaskan pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran.
"Petugas masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti seperti kayu dan seng bekas kebakaran," ujar Sabran kepada wartawan, Minggu (17/4/2022) pagi.
Menurutnya, api ini cepat membesar karena sebagian besar rumah warga masih terbuat dari kayu. Proses pemadaman api sulit dilakukan karena akses masuk ke pemukiman warga sempit
"Pemadaman kebakaran agak sulit, karena mobil pemadam sulit masuk, jalannya sempit. Kami masih melakukan pendalaman, anggota masih bekerja di lapangan," katanya.
Sekretaris BPBD Asahan Jhonny Sihotang mengatakan, pihaknya sudah menurunkan bantuan berupa tenda penampungan sementara.
BPBD juga masih melakukan pendataan sebagai langkah untuk melakukan penanganan pasca bencana. (Rls)