Notification

×

Pria Pengancam Patahkan Leher Mantu Jokowi dan Aniaya Jukir di Medan Resmi Ditahan

Selasa, 26 April 2022 | 18:21 WIB Last Updated 2022-04-26T17:26:41Z
Rizkan Putra, pria yang ancam patahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution.
MEDAN (Kliik.id) - 
Tim gabungan Polrestabes Medan menangkap Riskan Putra (24) warga Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.

Pria gondrong berkacamata tersebut ditangkap melakukan pengancaman terhadap Wali Kota Medan Bobby Nasution dan penganiayaan terhadap juru parkir.

Peristiwa pengancaman yang dilakukan warga Aceh tersebut tersebar melalui video yang viral di media sosial. Kini, Rizkan telah resmi ditahan polisi.

"Pelaku resmi ditahan di Polsek Medan Kota," ujar PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada wartawan, Selasa (26/4/2022) sore.

Fathir mengatakan, pihaknya menjerat pelaku dengan dua Pasal yakni Pasal 335 dan 351 KUHPidana.

"Korban juru parkir telah membuat laporan terkait penganiayaan," jelasnya.

Atas kasus ini, Fathir berharap kepada masyarakat agar bersikap baik dan santun menyampaikan ucapan.

Sebelumnya, pelaku Rizkan Putra telah meminta maaf langsung kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam konferensi pers yang turut dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak di Polrestabes Medan, Senin (25/4/2022).

Dengan mengenakan baju oranye dengan tangan diborgol, Rizkan mengaku bahwa dirinya tak mengetahui bahwa 'Bobby' yang ia sebutkan merupakan Wali Kota Medan.

"Saya mohon maaf kepada Pak Bobby. Saya tidak tahu, saya pikir pak Bobby itu bos tukang parkirnya. Kepada tukang parkir juga saya minta maaf. Saya memang tidak tahu. Saya mohon dimaafkan," ujar Rizkan.

Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, seorang pria gondrong mengancam petugas e-Parking Kota Medan lantaran tidak mau membayar parkir secara elektronik.

Bukan hanya petugas, pria berkacamata itu juga mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Video kejadian ini pun akhirnya viral di media sosial seperti dilihat Kliik.id pada Minggu (24/4/2022).

Dalam video terlihat kejadian bermula saat petugas e-Parking mendatangi pria tersebut untuk meminta parkir menggunakan aplikasi e-Tol. Namun pria tersebut malah mengamuk, dan mengancam petugas e-Parking.

"Kita memang disuruh parkirnya gitu bang," ujar petugas e-Parking.

"Kau panggil bos kau kemari," jawab pria gondrong tersebut.

"Ini yang nyuruh pak Bobby (Wali Kota Medan)," ucap petugas e-Parking.

"Kau panggil pak Bobby itu kemari. Biar kupatahkan batang leher pak Bobby itu sekalian. Mau kau. Atau kau aja kupatahkan batang leher kau, mau kau?," jawab pria gondrong tersebut.

"Masa abang mau patahkan batang leher kita bang," jawab petugas.

Lagi-lagi, si pria gondrong ngamuk.

"Paksa-paksa orang kau, siapa yang ajarin kau paksa-paksa orang," kata pria itu.

"Paksa gimana bang," tanya petugas kembali.

"Ya aku kan kubilang kukasih cash (Uang tunai) sama kamu kan," ujar pria yang tetap ngotot tidak mau membayar secara sistem elektronik.

Petugas kembali menjelaskan, bahwa e-Parking adalah program Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Ini program Pak Bobby," katanya.

"Aku enggak mau tahu siapa itu pak Bobby, gak peduli aku," katanya. (Rls)
×
Berita Terbaru Update