Notification

×

Pengacara Sebut Ade Armando Justru Dilindungi Mahasiswa Saat Dikeroyok

Rabu, 13 April 2022 | 16:39 WIB Last Updated 2022-04-13T14:42:44Z
Insiden pengeroyokan Ade Armando saat demo 11 April lalu. (20detik)
JAKARTA (Kliik.id) - 
Kuasa hukum Ade Armando, Aulia Fahmi, mengatakan kliennya tak ada kekhawatiran atau kecurigaan akan menjadi korban penganiayaan saat demo 11 April lalu. Dia mengatakan Ade Armando punya gagasan yang sama dengan tuntutan mahasiswa.

"Dari awal nggak ada (kecurigaan) karena yang dia tahu itu demo mahasiswa dan sejalan dengan pemahaman Ade," kata Aulia saat ditemui di Jalan Karet Sawah, Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Dia membantah Ade dikeroyok mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa justru ikut membantu melindungi Ade saat itu.

"Kami yakin yang pemukulan ini bukan para mahasiswa, karena ada mahasiswa yang juga kita lihat sampai buat barikade untuk halangi pelaku agar tidak keroyok Ade," tambah Aulia.

Aulia meyakini ada dalang di balik pengeroyokan Ade Armando. Dia berharap kasus ini diusut tuntas.

"Kalau kita reka-reka orang dari kelompok mana, kita serahkan ke proses hukum, tapi siapapun dia terbukti keroyok Ade harus ditindak," kata dia.

3 Pengeroyok Ade Armando Ditangkap

Polisi kembali menetapkan satu orang tersangka di kasus pengeroyokan Ade Armando. Total kini sudah ada 3 orang yang ditangkap polisi.

"Dengan tertangkapnya 3 orang pelaku utama pemukulan dan pengeroyokan terhadap korban Ade Armando, saat ini masih ada 3 orang lagi yang sedang kita lakukan pengejaran," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan dalam konferensi pers, Rabu (13/4/2022).

Ketiga orang tersebut ialah Dhia Ul Haq, Muhammad Bagja, dan Komar. Selain itu, polisi tengah memburu 3 orang tersangka lainnya, yakni Ade Purnama, Abdul Manaf, dan Abdul Latip.

Polisi menyatakan para pengeroyok Ade Armando bukan mahasiswa, melainkan penyusup demo 11 April. Diduga pelaku menaruh kekesalan terhadap aktivitas Ade Armando di media sosial dan terprovokasi situasi di lokasi demonstrasi. (Detik)
×
Berita Terbaru Update