![]() |
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Forkopimda Sumut saat meninjau stasiun Kereta Api Medan, guna persiapan menyambut mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Senin (25/4/2022). |
"Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau 30 April 2022, dan puncak arus balik diprediksi H+5 atau 8 Mei 2022 mendatang," ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Alfi Syahriza saat dikonfirmasi, Selasa (26/4/2022).
Alfi menjelaskan, prediksi penumpang angkutan darat sebanyak 29.792 penumpang perhari dan angkutan penyeberangan 1.891 kendaraan perhari.
Kemudian, angkutan kereta api 11.976 penumpang perhari, angkutan laut 1.198 penumpang pertrip dan angkutan udara diprediksi 16.192 penumpang perhari.
Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik, Alfi mengatakan pihaknya telah menyiapkan 250 PO Bus, 40 kereta api, 8 kapal feri penyeberangan di Kawasan Danau Toba dan 6 kapal feri penyeberangan di Kepulauan Nias.
Untuk moda transportasi laut, disiapkan KM Kelud dan Doro Londa dengan kapasitas 2.607 kursi pertrip. Sedangkan, transportasi udara untuk Bandara Kualanamu sebanyak 19 rute, Bandara Silangit 5 rute, Bandara Binaka 5 rute, Bandara Sibolga 1 rute dan Bandara Aek Godang-Lasondre 3 rute.
Lebih lanjut, Alfi mengatakan pihaknya juga akan memberlakukan pembatasan operasional angkutan barang di ruas jalan Medan-Berastagi, Pematangsiantar-Parapat-Porsea, kecuali kendaraan pengangkut BBM, ternak, pupuk, sembako dan sepeda motor pemudik.
"Kami menghimbau agar pengguna jalan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Bila terjadi kemacetan panjang hendaknya menggunakan jalur alternatif," katanya. (Rls)