Simalungun- Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kab. Simalungun, menggelar Pelatihan, Bimtek dan sertifikasi kompetensi Pramuwisata untuk mendukung sumber daya manusia yang berprofesi sebagai Pemandu Wisata Muda (Lokal) di Kabupaten Simalungun, pada hari Selasa dan Rabu (22-23/03/2022).
Kegiatan Bimtek dan Sertifikasi pemandu wisata ini di ikuti sebanyak 60 orang peserta yang berasal dari Pemandu Wisata Lokal Pokdarwis dan Anggota HPI Kab. Simalungun. Sedangkan pelatih dan pemateri Kepemanduan Wisata berasal dari DPD HPI Sumut dan tim penguji berasal dari LSP Pramindo.
Materi yang di ujikan berasal dari SKKNI (Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) tentang Asesment kompetensi bidang kepemanduan Pemandu Lokal ( Local Guide ).
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun Muh Fikri Damanik dalam sambutannya mengatakan, melalui pembekalan pelatihan pemandu wisata ini diharapkan peserta mampu menerapkan dasar dan teknik kepemanduan untuk memberikan pelayanan prima kepada wisatawan sesuai standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
"Penerapan pelayanan prima pemandu wisata mampu memberikan kepuasan kepada wisatawan sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Simalungun," ucap Fikri.
Setelah Bimtek dan Pelatihan, peserta mengikuti uji kompetensi (asessment) untuk mendapatkan sertifikat kompetensi dari LSP (Lembaga Sertifikat Kompetensi) Pramindo sehingga keberadaan pemandu lokal tidak diragukan dalam kinerjanya menjalankan profesinya sebagai pemandu wisata.
"Pemandu Wisata sebagai salah satu komponen strategis sebagai ujung tombak dalam sektor pariwisata karena orang yang pertama dan terakhir berinteraksi dengan wisatawan di destinasi wisata yang dikunjungi, sehingga penampilan pemandu wisata (cara berpakaian, sikap, teknik, bertutur, attitude), merupakan cerminan dan wajah Pariwisata di Kab Simalungun", ungkapnya.
Sedangkan Manager LSP Pramindo Drs Supriatna Ami Putra mengapresiasi kepedulian dan keseriusan peserta mengikuti ujian kompetensi yang digelar.
"Kami melihat peserta sangat antusias dan serius mengikuti proses ujian, berharap semua peserta menjadi cikal bakal guide berkompeten di Kabupaten Simalungun." tutur Supriatna.
Selain itu Ketua DPD HPI Sumut Kus Endro melalui pelatihan dan sertifikasi pemandu wisata lokal, peserta dapat mengaplikasi ilmu yang didapat di Destinasi Wisata dan selalu mengupdate pengetahuan tentang profesi kepemanduan
"Bagi peserta yang telah dinyatakan menjadi pemandu wisata berkompeten dan telah memiliki kartu kompetensi, jangan langsung berpuas diri tapi selalu mengedepankan attitude kerja, etika profesi pemandu wisata, semoga kedepan semakin maju sehingga makin banyak guide berkompeten di Kabupaten Simalungun," ujar Kus Endro.
Apresiasi juga disampaikan Ketua DPD HPI Sumut Kus Endro kepada Pemerintah Kab Simalungun melalui Dinas Pariwisata yang telah berani menjadi percontohan dan pioner diantar kabupaten si kawasan Danau Toba yang melakukan sertifikasi mandiri kepada pemandu wisata di Kabupaten Simalungun.
"Sertifikasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kab Simalungun patut di Apresiasi sebagai percontohan bagi daerah lain dikawasan Danau Toba, telah berani melakukan terobosan untuk sertifikasi kompetensi pemandu wisata yang ada di wilayahnya." tutup Kus Endro.(AS)