Simalungun - Usai acara Pelantikan Akedemi Seni Beladiri Karate Indonesia (ASKI) PengProv SUMUT, di Hotel Danau Toba Cottage Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon,Sabtu (19/2/2022), Bupati Simalungun,Radiapoh Hasiholan Sinaga,SH MH menjawab pertanyaan yang disampaikan wartawan tentang permasalahan Sekretaris Camat (SEKCAM) Girsang Sipangan Bolon berinisial VS yang pernah tersangkut kasus OTT Pungli Parkir saat menjabat Lurah Tigaraja Tahun 2019.
"Saya belum menerima laporan itu,dan jika benar seperti itu akan ditindaklanjuti, jadi saya belum tahu," Ujar RHS sambil melirik Wakil Bupati Zonny Waldi (Ketua Umum ASKI SUMUT) yang berada disampingnya.
Terkait apa yang disampaikan Bupati RHS, kuat dugaan bahwa peran Badan Pertimbangan Pangkat Dan Jabatan (BAPERJAKAT) Kabupaten Simalungun yang saat ini kebanyakan didalamnya di isi orang-orangnya JR (Mantan Bupati Simalungun,Red) seperti Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sudiahman, Asisten 1 Tata Pemerintahan Sarimuda Purba terkesan membuat laporan Asal Radiapoh Senang (ARS), sebab Sekda Simalungun Esron Sinaga sepertinya diperdaya oleh Tim Sukses lainnya dalam menentukan peta politik penempatan jabatan ASN di era RHS ini.
Hal ini disampaikan P. Sinaga (45), saat menanggapi sebahagian kualitas dan SDM pejabat yang menempati posisi-posisi penting di Pemkab Simalungun ini.
Tumpan Sinaga yang juga sebagai tim Sukses RHS -ZW di Parapat, sangat menyesalkan tindakan pengangkatan VS mantan pungli Parkir Liar yang di OTT Oleh Pihak Jatanras Polres Simalungun di Pagoda Open Stage Kelurahan Tigaraja dan ditemukan sejumlah uang kutipan dari tasnya kala itu (kasus 2019).
"Dan sepengetahuan saya mereka tidak pernah berjuang untuk memenangkan RHS-ZW di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon ini dan bahwa pengangkatan Sekretaris Camat (SEKCAM) saat ini sangat memalukan," ujar Tumpan Sinaga.(AS)