Notification

×

Resmi Polisikan Edy Rahmayadi, Pelatih Biliar Buka Pintu Maaf, Ini Syaratnya

Senin, 03 Januari 2022 | 14:49 WIB Last Updated 2022-01-03T14:33:22Z
Pelatih biliar Sumut Coky Aritonang menunjukkan surat laporan terhadap Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
MEDAN (Kliik.id) - 
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi akhirnya resmi dilaporkan ke Polda Sumut, Senin (3/1/2022) oleh pelatih biliar Sumut Coky Aritonang yang merasa dipermalukan oleh Edy.

Laporan tersebut tertuang dalam laporan polisi nomor: STTLP/03/1/2022/SPKT/POLDA SUMUT tanggal 3 Januari 2022 dengan terlapor Edy Rahmayadi.

Kepada wartawan, Coky mengatakan dirinya telah membuat laporan resmi ke polisi. Namun, ia mengaku masih membuka pintu maaf ke Edy Rahmayadi.

Namun, kata Coky, Edy harus meminta maaf secara terbuka dan disaksikan oleh wartawan dan kuasa hukumnya. Ia tidak ingin minimbulkan persepsi berbeda di masyarakat apabila minta maafnya tertutup. 

"Syarat minta maafnya terbuka. Panggil kawan-kawan media, pengacara dan disaksikan. Terbuka untuk umum. Saya gak mau itu dibuat tertutup," ujar Coky di Polda Sumut usai membuat laporan.

Coky berharap laporannya ditindaklanjuti polisi dan segera diproses.

"Semoga diproses dengan baik. Semoga dapat memberi rasa keadilan bagi saya," katanya didampingi puluhan kuasa hukumnya.

Salah satu kuasa hukumnya, Gumilar mengatakan pihaknya telah melampirkan beberapa alat bukti berupa video, surat somasi dan saksi.

"Video bukti, surat somasi dan dua saksi yang sudah kita lampirkan dalam laporan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pada acara Pemberian Tali Asih Atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Kota Medan, Edy Rahmayadi menunjuk pelatih biliar Coky Aritonang dan memintanya untuk ke depan. Edy melihat ia tertidur dan tidak tepuk tangan saat dirinya berbicara.

"Kamu kenapa tidak tepuk tangan? Kamu dari cabang olahraga apa?" tanya Edy.

Edy langsung bertanya kepada Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis apakah cabang olahraga biliar dapat emas atau tidak. Edy sempat menjewer telinga Coky dan mengusirnya.

"Sumut butuh orang-orang yang benar-benar siap. Saya minta itu jangan dipakai lagi," katanya.

Tindakan Edy Rahmayadi tersebut membuat Coky merasa malu dan tidak menerima. Ia mendesak orang nomor satu di Sumut itu meminta maaf kepadanya. (Rls)
×
Berita Terbaru Update