Hal ini disampaikan rekanan PT. Zhafira Tetap Jaya melalui Staff Teknik Sahli di Kantor Cabang Jalan Gotongroyong Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Simalungun, Kamis (27/1).
Sahli menyampaikan Kementerian PUPR saat ini membangun rabat beton dan saluran drainase jalan menuju 10 titik lokasi rumah kumuh di Kelurahan Parapat dengan volume bervariasi sesuai dengan letak dan luas badan jalan.
"Volume Pembangunan rabat beton dan saluran drainase yang akan di bangun 10 titik lokasi pemukiman kumuh di Kelurahan Parapat yakni peningkatan Jalan Gotong Royong, Jalan Batu Jong, Jalan Simpati, Gang Saudara, Jalan Tempat Pemakaman Umum (TPU), Jalan Sentosa, Gang Damai, Jalan Pangasean, Jalan Lumban Gambiri 1 dan 2 bervariasi sesuai dengan luas dan kebutuhan pemukiman," kata Sahli.
Disampaikannya anggaran peningkatan jalan dan saluran drainase di 10 titik kegiatan menuju pemukiman di Kelurahan Parapat bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp 10.516.000.000 dan progres pekerjaan peningkatan saat ini masih 25 persen serta ditargetkan rampung Juli 2022.
Sementara masyarakat penerima manfaat peningkatan di Jalan Gotong Royong Boru Sinaga berterimakasIh kepada pemerintah karena telah membangun jalan Gotongroyong yang sebelumnya dikeluhkan masyarakat karena kondisi badan rusak, berlobang-lobag dan kerap tergenang air ketika musim penghujan karena tidak memiliki saluran drainase.
Di plang tertulis Kementerian PUPR Direktorat Jendral Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Utara, jenis kegiatan peningkafan kualitas pemukiman kumuh kawasan Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Simalungun, tanggal konrak 26 Oktober 2021, nilai kontrak NSUP Islamic Development Bank (IDB), Loan Financing No.IDN 1011, masa pelaksanaan 170 hari kelender, penyedia jasa Pt. Zhafira Tetap Jaya dan konsultan Pt Innerindo Dinamika.(AS)