Thailand mengumumkan kasus varian Omicron pertama di negaranya. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit, Dr Opas Karnkawinpong. (detikcom) |
JAKARTA (Kliik.id) - Thailand mengumumkan kasus varian Omicron pertama di negaranya. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit, Dr Opas Karnkawinpong.
Kasus pertama tersebut merupakan pria warga negara Amerika Serikat yang tinggal di Spanyol. Pria itu pun tiba di Thailand pada 29 November 2021.
"Kasus varian Omicron yang dikonfirmasi pertama kali adalah seorang pria berusia 35 tahun yang merupakan warga negara AS yang tinggal di Spanyol selama satu tahun," kata Dr Opas dalam konferensi pers yang dikutip dari Straits Times, Senin (6/12/2021).
Dr Opas mengatakan pasien berusia 35 tahun itu memiliki gejala yang ringan. Usai penemuan kasus ini, otoritas kesehatan setempat langsung melakukan tes lebih lanjut terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan pria tersebut.
Namun, menurut Dr Opas semua kontak sejauh ini berisiko rendah. Ia juga mengungkapkan pihak berwenang terus memantau lebih banyak kasus potensial di antara para pelancong internasional.
Sejauh ini, Thailand melarang pendatang dari delapan negara Afrika termasuk Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan dan Zimbabwe pada awal Desember di tengah kekhawatiran tentang varian Omicron. (Detik)