Notification

×

PDIP dan Polda Sumut Jalin Silaturahmi, Bahas COVID-Penyakit Masyarakat

Kamis, 02 Desember 2021 | 08:21 WIB Last Updated 2021-12-02T01:22:25Z
PDIP Sumut dan Polda Sumut menjalin silaturahmi.
MEDAN (Kliik.id) - Banyaknya penyakit masyarakat di Sumut seperti peredaran narkoba, judi, miras dan juga masih adanya pandemi Covid-19, maka PDI Perjuangan (PDIP) dan Polda Sumut sepakat untuk gotong royong memberantasnya.

Kesepakatan tersebut terjadi saat DPD PDIP Sumut yang dipimpin Ketua DPD Rapidin Simbolon bersilaturahmi ke Polda Sumut dan diterima langsung oleh Kapolda Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Selasa (1/12/2021).

Dalam silaturahmi yang berlangsung penuh nuansa kekeluargaan ini, kedua sosok penting di Sumut menyampaikan bahwa selain dihadapkan pada persoalan Pandemi Covid-19 yang mulai bisa terkendali seiring program vaksinasi yang terus berjalan, Sumut masih dihantui dengan banyaknya penyakit sosial.

Kedua pihak memiliki visi yang sama bahwa untuk menekan Covid-19 dan memberantas penyakit masyarakat harus dilakukan secara gotong royong antara Polri dan seluruh elemen masyarakat termasuk PDIP dan seluruh jajaran pengurus sampai tingkat ranting.

Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon yang didampingi Sekretaris DPD Sutarto dan Wakil Ketua DPD Sarma Hutajulu, Aswan Jaya, Brilian Moktar dan Ahmad Bima Nusa juga menyampaikan salam dari Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.

"Secara kepartaian baru hari ini kami sempat berkunjung dan bersilaturahmi dengan Kapolda, terutama saat saya menjadi Ketua DPD," ujar Rapidin di hadapan Kapolda yang menyambut salam Megawati dengan hangat.

Rapidin mengatakan bahwa PDIP sebagai partai yang merupakan salah satu pilar demokrasi, tentu ingin membangun harmonisasi kepada seluruh stakeholder di Sumut salah satunya dari kepolisian.

Rapidin menyampaikan kepada Kapolda beserta jajaranya bahwa PDIP akan melaksanakan Rakernas yang akan dilaksanakan pada 12-14 Desember mendatang.

"Kita juga berharap masukan yang dapat kami sampaikan terkait situasi Sumut terutama menjaga kondusifitas di Sumut," ucap Rapidin.

Terakhir, Rapidin menyampaikan undangan kepada Kapolda agar bisa hadir dalam perayaan Natal bersama PDIP Sumut yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Utara dan Kepulauan Nias.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Sarma Hutajulu menyampaikan beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat terutama soal maraknya peredaran Narkoba.

"Saat ini Sumut berada di peringkat pertama dalam peredaran Narkoba, dan tentu ini membuat kita sangat prihatin. Selain itu ada juga judi ikan yang sedang meresahkan di Sumut," kata Sarma.

Sementara, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memberikan ucapan selamat kepada Rapidin Simbolon yang telah ditugaskan menjadi Ketua DPD PDIP Sumut.

"Polri dan PDI Perjuangan telah memiliki hubungan yang cukup lama, salam juga untuk Ketum (Megawati) dan kita sudah tidak merasa asing dengan PDI Perjuangan," ujar Panca.

Panca juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumut terutama PDIP yang telah membantu kerja-kerja kepolisian.

"Masyarakat Sumut telah membantu kerja-kerja saya selama saya bertugas di Sumut, saya berharap terus mendapat koreksi dari semua pihak terutama dari PDI Perjuangan," ungkap Panca.

Dalam kesempatan tersebut, Panca juga mengingatkan pada Natal 2021 dan tahun baru 2022, sebagaimana arahan Presiden agar masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.

"Kami tidak melarang perayaan dan perkumpulan orang dalam Natalan maupun tahun baru, tetapi sama-samalah kita menjaga potensi lonjakan gelombang ketiga pandemi Covid 19," harap Panca.

Terkait vaksinasi, kata panca, saat ini rata-rata kabupaten/kota sudah melakukan vaksinasi mencapai 50%, walaupun di beberapa daerah masih ada yang 30%, terutama di Kepulauan Nias.

"Kita sama bekerjasa untuk mencapai target 70% program vaksinasi untuk masyarakat. Kita mohon juga kepada PDI Perjuangan untuk meminta pemerintah pusat memberikan vaksin lebih ke Sumut agar percepatan vaksinasi bisa sesuai target dengan cepat," ujar Panca.

Panca juga menyatakan komitmennya untuk terus bekerja memberantas narkoba, judi dan penyakit masyarakat lainnya.

"Saya tidak main-main untuk memberantas penyakit sosial terutama narkoba. Anggota Polri yang terlibat kasus tersebut akan langsung saya penjara dan saya sudah lakukan itu di Sumut," tegasnya.

Panca mengakui bahwa pemberantasan penyakit masyarakat dan menekan laju pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan Polri sendirian.

"Hal itu butuh dukungan dan kerjasama semua pihak termasuk PDI Perjuangan," pungkasnya. (Rls)
×
Berita Terbaru Update