Angkot yang ringsek ditabrak kereta api |
Akibatnya, 4 orang penumpang angkot tewas, 3 lainnya terluka dalam kejadian tersebut.
Sementara, supir angkot nomor 123 yang ditabrak kereta api karena menerobos palang pintu sempat dipukul massa hingga bersembunyi di pos palang perlintasan.
Kini supir yang belum diketahui identitasnya ini sudah diamankan polisi.
Warga marah dengan perbuatan supir yang menerobos pos palang perlintasan tersebut.
Padahal sebelum peristiwa, sang supir sudah diingatkan warga dan petugas palang pintu kereta api.
Polisi yang datang ke lokasi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 2 kali ke udara untuk membubarkan warga yang marah. Lalu, supir pun berhasil diamankan.
Ini videonya:
"4 orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan tiga orang lainnya terluka. Total tujuh orang menjadi korban dalam musibah tersebut," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam keterangannya, Sabtu (4/12/2021) malam.
Hadi mengungkapkan, Tim Inafis dari Polrestabes Medan dibantu Polsek Medan Barat masih melakukan identifikasi terhadap para korban tewas dan terluka.
"Supir angkot telah diamankan ke Mapolrestabes Medan," katanya.
Hadi menjelaskan, kejadian berawal saat palang pembatas sudah turun karena adanya kereta api dari Kota Binjai menuju Stasiun Besar Kereta Api, Medan melintas di Jalan Sekip.
"Namun, datang mobil angkot trayek 123 menerobos palang pembatas lalu mobil mendadak mati mesin tepat di rel perlintasan. Kereta api yang melaju kencang langsung menabrak angkot hingga kondisinya ringsek," pungkasnya. (Rls)