Proses evakuasi pohon besar yang tumbang |
SIMALUNGUN (Kliik.id) - Curah hujan yang cukup tinggi di kota wisata Parapat, Kabupaten Simalungun, mengakibatkan tumbangnya satu batang pohon besar di perbukitan Dusun Sualan Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Minggu (24/10/2021) pukul 13.00 WIB.
Peristiwa ini mengakibatkan 1 orang anggota TNI luka berat, 1 unit atap rumah makan rusak parah dan 1 unit mobil pick-up BK 9253 DC, rusak berat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pemilik rumah makan yang menjadi korban Br Hutabarat bersama karyawannya Ester menjelaskan kejadian tumbangnya pohon itu saat tamu ramai sedang makan dan minum di tempatnya.
"Kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB lewat, tamu kami sedang ramai dan mobil banyak yang parkir, tiba-tiba ada gemuruh dari atas bukit dan langsung menimpa mobil, atap rumah dan satu orang tamu kami," ujar Ester.
Dia menuturkan, pohon besar yang tumbang dari atas bukit itu adalah pohon besar yang sudah tua dan lapuk.
"Seorang tamu yang tertimpa batang pohon sekarang sudah dirujuk keluarganya ke rumah sakit," kata Ester.
Sebuah mobil pick-up BK 9253 DC yang dikemudikan Tukiman saat parkir di halaman rumah makan ikut tertimpa pohon dan mengalami rusah berat di bagian belakang.
"Kami sedang istirahat minum bang, dari Dolok Sanggul mau ke Medan, yang ketimpa hanya mobil saya yang parah, ada mobil lain namun hanya bagian kacanya, jadi mereka sudah balik. Sekarang saya lagi menunggu mobil derek, biar bisa ditarik ke bengkel," ujar Tukiman.
Informasi tersiar, salah seorang tamu rumah makan yang tertimpa pohon merupakan anggota TNI. Hal itu diketahui dari salah seorang Anggota TNI di RSUD Parapat.
"Benar, rekan kami yang tertimpa pohon tumbang itu sekarang mau dirujuk ke Rumah Sakit ke Pematang Siantar," kata salah seorang anggota TNI yang berada di RSUD Parapat.
Sementara, Direktur Rumah Sakit Parapat, dr Elisabet, menjelaskan anggota TNI tersebut bernama Ruslan Efendy Hutagalung.
"Korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit Vita Insani Siantar," katanya.
Usai kejadian, terlihat Camat Girsang Sipanganbolon, Yosua M Simaibang dan Pangulu Sibaganding beserta masyarakat bahu membahu membantu mengevakuasi semua material yang jatuh untuk mensterilkan lokasi kejadian.
Sampai berita ini diturunkan, arus lalu lintas masih berjalan normal. (AS)