![]() |
Foto ilustrasi |
JAKARTA (Kliik.id) - Penularan virus Corona di Filipina terus mengganas. Jumlah kasus harian COVID-19 di negara itu kembali menembus angka 20.000 pada hari Minggu (26/9/2021).
Seperti dilansir Philippines Daily Inquirer/ANN dan The Star, Senin (27/9/2021), Departemen Kesehatan Filipina (DOH) mencatat 20.755 infeksi baru dalam waktu 24 jam terakhir. Jumlah kasus baru ini menyumbang 21,9 persen dari 74.460 orang yang dites, sehingga total kasus infeksi yang dikonfirmasi menjadi 2.490.858 sejak virus pertama kali menyerang negara itu tahun lalu.
Sementara itu, jumlah kematian tetap di 37.405 setelah DOH kembali melaporkan tidak ada kematian baru karena kesalahan teknis. Ini adalah hari ketiga berturut-turut tidak ada kematian yang dilaporkan oleh DOH.
"Tidak ada kematian yang dilaporkan hari ini karena masalah teknis di COVIDKaya. Departemen Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini sedang menangani masalah yang dialami oleh sistem," demikian pernyataan DOH.
DOH menambahkan bahwa setelah masalah teknis teratasi maka jumlah kematian yang akan dilaporkan berikutnya sudah mencakup kematian selama beberapa hari sebelumnya.
Sementara itu, jumlah kesembuhan meningkat menjadi 2.292.006, setelah mencatat tambahan 37.405 kesembuhan.
Dari total pasien yang saat ini menderita penyakit pernapasan berat yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, 81,1 persen menderita kasus ringan, 13,4 persen tanpa gejala, 3,18 persen sedang, 1,6 persen parah, dan 0,7 persen kritis.
DOH juga melaporkan bahwa 75 persen tempat tidur ICU, 65 persen tempat tidur isolasi, 68 persen tempat tidur bangsal, dan 54 persen ventilator saat ini digunakan di seluruh negeri selama pandemi COVID-19.
Adapun di wilayah Manila, ibu kota Filipina, tempat tidur ICU yang terisi saat ini 76 persen, tempat tidur isolasi 55 persen, tempat tidur bangsal 64 persen sementara 57 persen ventilator yang tersedia juga digunakan di wilayah tersebut. (Detik)