![]() |
Wasekjen PP HIMMAH, Lutfhi Wicaksono |
JAKARTA (Kliik.id) - Pengurus Pusat (PP) Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) mengkritisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sekaitan maraknya baliho politisi Golkar ini di masa pandemi.
HIMMAH menilai Airlangga tidak menunjukkan rasa empati kepada masyarakat yang tengah mengalami kesusahan ekonomi akibat pandemi covid-19. Apalagi isi baleho itu, ditengarai sekaitan dengan Pilpres 2024.
"Pemasangan baliho, videotron dan spanduk di 514 kabupaten/kota se-Indonesia itu, menurut kami adalah perbuatan yang sangat mubazir. Seolah hanya untuk menunjukkan muka dan tak memikirkan keadaan rakyat Indonesia yang sedang sulit ekonominya di masa pandemi ini," kata Wasekjen PP HIMMAH, Luthfi Wicaksono, Senin (9/8/2021).
Selaku pimpinan, kata Luthfi, seharusnya Airlangga menunjukkan sikap empati dengan apa yang dirasakan masyarakat saat ini.
Apalagi seperti yang pernah disampaikan Ketua Umum DPP Pusat Pemberdayaan Ekonomi Rakyat dan Pembangunan Daerah (Pusperanda) Ahmad Yani, lanjut Luthfi, untuk biaya sosialisasi itu diperkirakan mencapai trilunan rupiah.
"Kalau sekiranya uang sebanyak itu dipergunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM, hal itu akan sangat mulia. Toh nantinya rakyat Indonesia juga bisa menilai jiwa sosial Airlangga yang peduli dan mau membantu perekonomian masyarakat Indonesia yang sedang diuji ini," tandas Luthfi. (Detik)