Notification

×

F-PDIP: Bupati-Wakil Bupati Simalungun Belum Maksimal Tangani Covid-19

Jumat, 06 Agustus 2021 | 09:40 WIB Last Updated 2021-08-06T05:54:41Z
8 Anggota Fraksi PDIP DPRD Simalungun
SIMALUNGUN (Kliik.id) - Genap sudah 100 hari, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Wakil Bupati Zony Waldi, yang dilantik sejak tanggal 26 April 2021.

Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Simalungun menilai bahwa Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) dan Wakil Bupati Zony Waldi masih berjalan ditempat dan belum ada kebijakan yang langsung menyentuh ke rakyat.

"Kalaupun ada hanya program Marharoan Bolon itu pun sifatnya tidak ada ending seperti apa konsepnya, tapi dapat rekor MURI dan itu kita apresiasi," ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD Simalungun Mariono melalui pesan Whatsapp kepada Kliik.id, Kamis (5/8/2021).

Penanganan Covid-19 di kabupaten Simalungun, dinilai sangat lemah, di mana banyaknya kecamatan yang zona merah.

"Ini menandakan lemahnya koordinasi penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Simalungun, dan banyak masyarakat yang terpapar serta meninggal akibat Covid-19. Fraksi PDI Perjuangan curiga kalau di tracing masyarakat kita, pasti banyak yang terpapar," tegas Mariono yang juga Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Simalungun ini.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi juga tidak berjalan dengan baik di tengah-tengah antusiasnya masyarakat Kabupaten Simalungun untuk divaksin.

"Pemkab Simalungun kurang pro aktif dan ada komunikasi yang kurang intens dengan pemerintah Pusat dalam pengadaan vaksin untuk warga Kabupaten Simalungun," tambah Mariono.

"Fraksi PDI Perjuangan berharap agar penanganan Pandemi Covid-19 betul-betul maksimal dimana setiap Puskesmas di Kabupaten Simalungun melaksanakan 3T (Tracing,Testing dan Treatment), ketersedian Rumah Sakit untuk pasien Covid-19 juga harus diperhatikan. Bupati dan Wakil Bupati tidak punya konsep yang jelas dalam melaksakan tugasnya dalam 100 hari kerja ini," tutupnya. (AS)
×
Berita Terbaru Update