 |
| Ilustrasi pengeroyokan |
DELISERDANG (Kliik.id) - Dengan bermodus debt collector, seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan bernama Bripka Joko Albar (38), merampas sepeda motor di jalanan bersama komplotannya, pada Kamis (22/7/2021) pukul 18.20 WIB.
Joko Albar mengambil paksa Honda Vario BK 4342 MBD yang dikendarai Winda Lestari (17), warga Jalan Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan.
Akibatnya, oknum polisi tersebut dihajar warga hingga babar belur di Desa Pasar V, Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Pelaku menjadi sasaran warga, karena sudah resah dengan keberadaan begal dan debt collector yang sesuka hati merampas paksa sepeda motor di tengah jalan.
Oknum polisi yang sekarat tersebut kini telah dirawat di Rumah Sakit Patar Asih, Kecamatan Beringin. Ia diamankan petugas Polsek Beringin.
Kanit Reskrim Polsek Beringin, Iptu Randy Anugrah Putranto menjelaskan, peristiwa berawal saat Winda yang mengendarai sepeda motor milik Wati dari kawasan Tembung hendak pulang ke Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin.
"Setibanya di lokasi kejadian, datang oknum polisi bersama 7 orang lainnya yang telah membuntuti korban. Di sana pelaku bilang jika kendaraan yang dibawa Winda menunggak cicilan kredit. Bahkan, pelaku juga sempat mengancam Winda," ujar Randy kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).
Selanjutnya, kata Randy, pemilik kendaraan Wati melihat ada keributan, lalu mendatangi lokasi. Di situ, Wati menyatakan bahwa motor tersebut tidak menunggak di leasing, melainkan dibeli dengan cash (kontan).
"Meski sudah dijelaskan bahwa sepeda motor dibeli secara kontan, namun para pelaku tetap mengambil paksa dan membawa kabur sepeda motornya," jelasnya.
Tak terima sepeda motornya dibawa kabur, Wati berteriak 'Rampok', sehingga mengundang perhatian warga sekitar yang kemudian beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian.
"Naas, kendaraan Yamaha Vixion yang dibawa oleh oknum polisi susah hidup, sehingga terhenti dan tertangkap warga. Sementara 7 temannya yang lain berhasil kabur," kata Randy.
Walaupun pelaku sempat mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Polres Belawan, namun warga yang emosi tetap menghajarnya hingga tak berdaya.
Unit Reskrim Polsek Beringin yang mendapatkan informasi ini, langsung datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasi pelaku.
"Pelaku telah dievakuasi ke rumah sakit, guna pertolongan medis," ucap Randy. (Rls)
.png)
