![]() |
Megawati Soekarnoputri bersama Prabowo Subianto saat meresmikan patung Bung Karno. (Foto: detikcom) |
JAKARTA (Kliik.id) - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sahabat. Momen itu terekam saat Megawati memberikan sambutan dalam peresmian patung Bung Karno di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Megawati mulanya menyapa satu persatu pejabat yang hadir dalam peresmian itu. Tak terkecuali Prabowo sebagai tuan rumah.
"Yang kami hormati dan banggakan, Menteri Pertahanan Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto. Yang kami hormati Kepala BIN Republik Indonesia Bapak Budi Gunawan," kata Megawati dalam sambutannya, di Gedung Kemhan, Jakarta, Minggu (6/6/2021).
"Yang kami hormati menteri Kabinet Indonesia Maju, di sini saya lihat ada Bapak Trenggono yang tadinya sebagai wamenhan sudah pindah tempat menjadi menteri KKP. Lalu Bapak Yasonna Laoly Menteri Hukum dan HAM. Seluruh jajaran Kementerian Pertahanan yang kami hormati yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu," sambungnya.
Megawati kemudian secara khusus menyampaikan terima kasihnya kepada Prabowo. Pada momen itulah, Ketua Umum PDI Perjuangan itu menyebut Prabowo sebagai sahabat.
"Atas nama pribadi dan keluarga Bung Karno, saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan secara khusus kepada Bapak Prabowo, Menteri Pertahanan Republik Indonesia dan sekaligus sahabat saya atas peresmian patung Bung Karno ini," ujar Megawati.
Megawati mengungkapkan, peresmian patung hari ini bertepatan dengan peringatan kelahiran sang ayah, Bung Karno. Menurutnya, hari ini pun menjadi momen yang sangat istimewa baginya dan keluarganya.
"Kebetulan bertepatan pada peringatan kelahiran beliau yang ke-120 tahun. Jadi sungguh menurut kami keluarga sangat istimewa. Momentum ini tidak hanya mengingatkan seluruh perjuangan putra Sang Fajar tersebut bagi seluruh ide, gagasan, cita-cita dan perjuangan bagi bangsa dan negara Indonesia tercinta," tutur dia.
"Bung Karno melalui seluruh peran kuncinya di Konferensi Asia Afrika. Untuk diketahui Konferensi Asia Afrika ini telah dapat diterima oleh PBB melalui UNESCO menjadi sebuah heritage of the world sehingga sebagai bangsa Indonesia sebenarnya kita seharusnya bangga," imbuh Megawati. (Detik)