Notification

×

2 Warga Depok dan 1 Warga Ajibata Tewas Ditimpa Bangunan PPU Gereja Katolik di Parapat

Senin, 28 Juni 2021 | 15:31 WIB Last Updated 2021-06-28T14:48:29Z
Kondisi mobil yang ditimpa
SIMALUNGUN (Kliik.id) - Runtuhnya bangunan Pusat Pembinaan Unat (PPU) Gereja Katolik di Jalan Josep Sinaga, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumut, menelan 3 korban jiwa, Senin (28/6/2021).

Para korban yang memiliki hubungan keluarga ini mengalami nasib naas sat melintas di lokasi dengan mengendarai mobil Daihatsu XENIA B 2372 KVG.

Para korban diantaranya, Irwansyah (46), warga Jalan Raya Narogong Kelurahan Bantargebang Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi Jawa Barat. Kondisinya mengalami luka ringan.

Kemudian, Mega Helmita (21), warga Jalan Proklamasi Raya Kelurahan Abadi Jaya Kecamatan Suma Jaya Kota Depok, Jawa Barat. Korban meninggal dunia.

Lalu, Andika Brema (21), warga Jalan Proklamasi Raya Kelurahan Abadi Jaya Kecamatan Suma Jaya Kota Depok, Jawa Barat. Korban meninggal dunia.

Selanjutnya, Muhammad Yusuf Tarigan (51) warga Jalan Proklamasi Raya Kelurahan Abadi Jaya Kecamatan Suma Jaya Kota Depok, Jawa Barat. Korban mengalami luka ringan.

Helmina Perangin-angin (41) warga Jalan Proklamasi Raya Kelurahan Abadi Jaya Kecamatan Suma Jaya Kota Depok, Jawa Barat. Korban mengalami luka ringan.

Muhammad Alliyo Risky Tarigan (5) warga Jalan Proklamasi Raya Kelurahan Abadi Jaya Kecamatan Suma Jaya Kota Depok, Jawa Barat. Korban luka ringan.

Sementara, satu korban meninggal lainnya merupakan warga Ajibata bermarga Sirait. Ia meninggal saat melintas menggunakan sepeda motor dengan kepala kondisi remuk setelah tertimpa.

Salah satu korban bernama Irwansyah, menjelaskan, saat kejadian, mereka hendak menghadiri pesta pernikahan keluarganya di Medan.

Saat melintas dari Parapat, mereka menginap di Hotel Danau Toba Internasional (HDTI) Tigaraja, Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Minggu (27/6/2021).

Setelah beristirahat satu malam, mereka pun bergerak dari hotel menuju Medan. Naas, saat melintas tiba-tiba terdengar suara runtuh.

Ternyata, suara itu berasal dari bangunan tembok Bangunan Pusat Pembinaan Unat (PPU) Gereja Katolik di Jalan Josep Sinaga Parapat.

"Tembok yang dalam pengerjaan itu roboh dan menimpa mobil kami. Saya selamat, bang Yusuf selamat, termasuk istrinya Boru Peranginangin dan satu anaknya berumur 5 tahun juga selamat," ujar Irwansyah.

Korban tewas, yakni anak laki-laki dan anak perempuan bernama Mega dan Brema, merupakan anak dari Yusuf Tarigan. (AS)
×
Berita Terbaru Update