![]() |
Warga Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, memprotes adanya proses pemakaman dengan menggunakan protokol kesehatan di Tapan Pemakaman Umum (TPU). |
PADANGSIDIMPUAN (Kliik.id) - Sejumlah warga Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, memprotes adanya proses pemakaman dengan menggunakan protokol kesehatan di Tapan Pemakaman Umum (TPU).
"Masyarakat Kelurahan Aek Tampang ada yang keberatan dengan adanya pemakaman menggunakan protokol COVID-19 di TPU wilayah Kelurahan Aek Tampang, Padangsidimpuan Selatan pada Sabtu (22/5/2021) sore," ujar Camat Padangsidimpuan Selatan Toib Simanjuntak, Sabtu malam.
Sekarang ini, kata Toib, sedang dilakukan proses mencari akar masalah. Keberatan warga sekitar keberatan dan ingin pemakaman yang tadi sore untuk segera dibongkar.
"Nanti saya lanjut ya, ini sedang rapat bersama masyarakat sekitar. Kita sedang mendalami dan berkoordinasi dengan pihak tim gugus tugas COVID-19 terkait hal ini," tutupnya.
Sementara, Chaidir Nasution warga yang dituakan di Lingkungan 1, Kelurahan Aek Tampang, menjelaskan proses pemakaman menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) COVID-19 yang terjadi tadi sore dan itu sangat dekat dengan pemukimam.
"Kami atas nama masyarakat meminta hal ini dijelaskan secara jelas kepada kami masyarakat biar tidak terjadi yang tidak diinginkan," katanya.
Chaidir atas nama masyarakat lingkungan setempat meminta dipindahkan dan dibongkar pemakaman yang terjadi sore tadi. (Rls)