![]() |
Screenshot video viral |
MEDAN (Kliik.id) - RSUD Pirngadi Kota Medan tidak jadi melaporkan pihak keluarga yang mengaku mendapat pelayanan buruk sehingga pasien meninggal dunia ke Polisi.
Hal ini berkaitan dengan video viral berdurasi 56 detik di media sosial memperlihatkan seorang pasien mendapatkan pelayanan buruk di Rumah Sakit Dr Pirngadi Medan, Rabu (26/5/2021).
"Atas arahan dari pak Wali Kota Medan, karena ini masyarakat kita akhirnya membatalkan laporan ke polisi," ujar Direktur RSUD Pirngadi Suryadi Panjaitan kepada wartawan, Sabtu (29/5/2021).
Suryadi menjelaskan, kemungkinan keluarga terlalu emosional karena kehilangan orangtua. Meski begitu, ia mengingatkan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Memang sempat mau dilapor cuma karena ada saran dari pak pimpinan yang peduli terhadap masyarakatnya sehingga kita batalkan. Ya kita mau bilang (kalau) RS Pirngadi sudah berusaha memberikan yang terbaik," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video pria marah-marah di ruangan pasien rumah sakit di kota Medan, viral di media sosial.
Dalam video yang dilihat kliik.id, Jumat (28/5/2021), terdengar pria tersebut menuding suster memberikan tabung oksigen kosong kepada pasien yang sedang sekarat.
"Tabung kosong ini, tabung kosong, gak ada tekanan," ujar pria perekam video.
Suara pria dalam video terdengar memarahi suster itu. Dia marah menilai suster tidak memeriksa tabung tersebut.
"Ini suster, ini yang buat ini, ngak diperiksanya," ucap pria itu sembari mengarahkan video ke arah suster yang memakai masker tersebut.
Perekam kemudian meminta suster itu membuka masker. Perekam video terlihat sempat menyentuh wajah suster untuk membuka masker.
"Buka masker kau, buka, ngak usah malu kau," katanya.
Suster itu terlihat menolak membuka masker dan dia terlihat jatuh ke lantai.
"Ini nyawa mamakku, bisa kalian ganti?," kata pria perekam video lagi.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/5/2021) malam, di RS Pirngadi, Medan.
Awalnya pasien dalam keadaan kritis dibawa ke ruang ICU tapi didalam ruangan terdapat tabung oksigen yang diduga kosong. Tabung oksigen sempat dipasangkan, namun tidak ada tekanan. Pasien itu akhirnya meninggal.
Humas RS Pirngadi Medan, Edison Peranginangin, membenarkan peristiwa dalam video itu terjadi di RS Pirngadi. Namun, Edison membantah tabung oksigen yang diberikan kepada pasien itu kosong.
"Mengenai tabung oksigen yang dibilang kosong itu tidak benar dan kita bantah," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (28/5/2021).
Edison menjelaskan, pasien itu dirawat sejak 19 Mei 2021, dengan penyakit komplikasi. Saat pasien sesak, pihak rumah sakit membawa ke ICU. Pada saat itu, pihak keluarga pasien menuduh tabung oksigen kosong.
"Nanti pembuktiannya akan diperiksa oleh penyidik. Karena kita sudah mengambil sikap bahwasannya tuduhan-tuduhan itu tidak benar," ujarnya sembari menjelaskan, pihaknya sudah melaporkan tuduhan ini ke polisi. (Rls)