Notification

×

Ortu Harus Awasi Anak di Bawah Umur, Kini Pemuda 14 Tahun Ikut Perkosa Gadis 16 Tahun

Kamis, 04 Maret 2021 | 06:20 WIB Last Updated 2021-03-04T02:36:14Z
Foto Ilustrasi
GROBOGAN (Kliik.id) - Sebaiknya orangtua harus memperhatikan tingkah laku anak-anaknya lebih jauh. Apalagi anak yang masih memiliki usia yang sangat dini.

Haruslah berada dalam pengawasan ketat orangtua, agar dia tak terjerumus ke lembah "hitam". Karena saat ini, anak di bawah umur tidak hanya jadi korban, namun tak sedikit yang jadi pelaku tindakan kejahatan yang tak bermoral.

Jika selama ini anak bawah umur kerap menjadi korban kekerasan seksual atau penganiayaan, kini sebaliknya, anak 14 tahun justru menjadi pelaku.

Peristiwa ini terjadi kawasan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Pelaku yang merupakan siswa putus sekolah berusia 14 tahun ini terlibat dalam rencana jahat ketika bersama tiga temannya tengah berkumpul minum minuman keras.

RP (14) dalam kasus ini sepertinya hanya ikut-ikutan, namun dia turut dalam aksi pemerkosaan dan perencanaan kejahatan.

Peristiwa berawal saat RP (14), MR (16), kemudian VC (18) dan IR (25) tengah pesta miras. Kemudian muncul ide mengajak korban untuk bergabung. Karena yang mengajak ada VC, teman karibnya maka korban kemudian bergabung.

Tanpa curiga sedikut pun korban kemudian bergabung minum dan mabuk. Bahkan pingsan. Saat itu, para pelaku beraksi dan kemudian satu persatu memperkosa korban.

Karena merasa dijebak dan kemudian mendapatkan kekerasan seksual, korban melapor ke polisi. Petugas kemudian bergerak dan mengamankan keempat pelaku.

Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan mengatakan, keempat pelaku sudah diringkus tim Satreskrim Tawangharjo.

Menurut Kapolres, para pelaku merupakan pengangguran dan berandalan. Mereka kerap mangkal di kawasan tersebut dan kemudian menggelar pesta miras di salah satu rumah pelaku yang tengah sepi.

Salah seorang pelaku mengatakan, saat mereka nongkrong pada Senin malam, mereka kemudian mengajak atau mengundang korban untuk gabung.

Awalnya tak niat buruk apapun, karena mereka memang hanya minum. Namun belakangan timbul rencana busuk ketika melihat kemolekan tubuh korban yang sudah sudah tidak sadarkan diri. Lalu secara bergilir mereka memperkosa korban.

"Korban kemudian mengadu kepada teman-temanya hingga akhirkan melapor. Kami angsung membekuk para pelaku," ujar Kapolres seperti dilansir Sripoku.com dari Kompas.com, Rabu (3/3/2021).

Saat ini para pelaku telah diamankan, sementara itu gadis 16 tahun yang menjadi korban pemerkosaan tersebut, kini masih trauma dan berharap para pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku. (Tribun/Rls)
×
Berita Terbaru Update