![]() |
Proses pencarian korban hanyut di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. |
TOBA (Kliik.id) - Seorang warga Dusun Parsaoran Desa Meranti Utara Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupaten Toba, Sumatera Utara bernama Pargaulan Hutagaol (55) dikabarkan hanyut di aliran Sungai Asahan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (2/3/2021) pukul 10.00 WIB dan petugas pun langsung melakukan pencarian.
Hingga kini, Rabu (3/3/2021), petugas gabungan dari Polsek Porsea, Forkopimda, BPBD, Basarnas Kabupaten Toba masih melakukan pencarian.
Kapolsek Porsea AKP Napsanto Setiarso menjelaskan, kejadian berawal Senin (01/02/2021) sekira pukul 14.00 WIB, korban Pargaulan Hutagaol berangkat dengan menggunakan sepeda motor ke sungai Asahan untuk mencari ikan.
"Sebelum pergi ke sungai, korban masih memarkirkan kendaraannya di depan warung milik Jaya Simanjuntak dan korban pun lanjut pergi ke sungai," ujar Napsanto.
Kemudian, sekira pukul 21.00 WIB, saksi Jaya Simanjuntak bertanya, 'kenapa masih ada terparkir kendaraan sepeda motor di halaman rumahnya'.
Setelah itu saksi pun pergi ke rumah pemilik sepeda motor tersebut dan memberikan informasi kepada pihak keluarga korban bahwa ada sepeda motor milik orang tua mereka yang terparkir di halaman rumahnya.
Pihak keluarga korban bersama saksi Jaya Simanjuntak langsung pergi mencarinya ke tepi sungai dan tidak dapat menemukan korban.
"Jarak tempuh dari rumah korban ke lokasi Sungai Asahan di tempuh sejauh kurang lebih 1 kilometer. Pihak keluarga hanya menemukan barang-barang korban yang masih tertinggal berupa baju, celana pendek, celana dalam, singlet, parang dan dompet dan bekas potongan tali jala sepanjang 5 meter. Semua barang yang ditemukan dijadikan barang bukti," kata AKP Napsanto.
Pihak BPBD Kabupaten Toba bersama tim gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD dan relawan terus melakukan pencarian dan penyisiran di aliran sungai.
"Untuk penyisiran sungai, tim menggunakan satu perahu karet dari BPBD, satu perahu karet dari Basarnas dan dua perahu karet milik kelompok Arung Jeram Parhitean. Saat ini, pencarian sedang berlangsung dan belum ada tanda-tanda ditemukan posisi korban," ujar Kepala BPBD Toba Pontas Batubara. (Rls)