Notification

×

Edy Rahmayadi Setuju Pemekaran Provinsi di Sumut, Protap dan Nias?

Kamis, 04 Maret 2021 | 14:08 WIB Last Updated 2021-03-04T09:36:56Z
Gubsu Edy Rahmayadi
MEDAN (Kliik.id) - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengaku menyetujui terkait wacana pemekaran provinsi baru di Sumut apabila akhirnya benar-benar terwujud.

"Sangat setuju (pemekaran Provinsi Sumut). Semakin organisasi ini lebih kecil, akan lebih bagus," ujar Edy usai menghadiri kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Percepatan Destinasi Pariwisata Danau Toba dan UMKM Ekonomi Kreatif di Hotel Danau Toba, Medan, Kamis (4/3/2021).

Gubsu Edy mengatakan pemekaran Provinsi Sumut ini sudah menjadi wacana.

"Bukan keinginan, itu adalah wacana, tetapi ini kan harus kita lihat secara profesional, proporsional. Kalau itu memang sudah siap, kenapa tidak?," katanya.

Edy mengaku tak mempermasalahkan nama provinsi yang nantinya terbentuk dari pemekaran Sumut.

"Pembangunan ini harus berjalan dan harus cepat. Dengan terbentuknya (provinsi baru), pembangunan ini lebih fokus, apabila prasyarat-prasyarat dipenuhi," katanya.

Edy menegaskan, daerah yang berpotensi membuat provinsi baru itu ada di seputaran Danau Toba. Namun, kata dia, pemekaran belum dilakukan karena tak ada uang.

"Mari kita bergandengan tangan, kita besarkan Sumatera Utara ini. Nanti dia (wilayah sekitar Danau Toba) akan merdeka, dia akan menjadi provinsi, bagus, memangnya kenapa rupanya? Persoalannya itu tak cukup duit, makmurkan dulu di situ," imbuhnya.

Sebagai informasi, wilayah Danau Toba dikelilingi tujuh kabupaten yakni Simalungun, Samosir, Toba, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Karo, dan Dairi.

Sebelumnya, wacana pemekaran provinsi telah bertahun-tahun menyeruak ke publik. Seperti, pemekaran Provinsi Tapanuli (Protap) dan Provinsi Nias. (Rls)
×
Berita Terbaru Update