Notification

×

Pengakuan Guru Besar USU Prof Henuk Lamar Jabatan Menteri Jokowi Via Surat

Minggu, 17 Januari 2021 | 17:49 WIB Last Updated 2021-01-17T11:54:20Z
Ilustrasi surat (Foto: thinkstock)
JAKARTA (Kliik.id) - Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Yusuf Leonard Henuk mengakui telah mengirim curriculum vitae (CV) hingga surat lamaran jabatan menteri kepada Presiden Joko Widodo. Ia berharap Jokowi mempertimbangkan CV dan surat lamaran yang dikirimnya itu.

"Waktu itu saya hanya kirim ke dia, bahwa baca ini CV saya kemudian jabatan apa yang menurut bapak ya terserahlah. Itu dilihat tolong dipertimbangkan CV saya kalau misal ini saya siap untuk dipanggil wawancara kan itu. Intinya perkenalan diri, intinya itu ini lihat CV saya, Pak," kata Yusuf Leonard Henuk saat dihubungi, Minggu (17/1/2021).

Ia menyebut surat lamaran jabatan menteri yang dikirimkan ke Jokowi itu hal yang biasa. Ia mengaku mengirim surat lamaran itu bertepatan ketika ada dua menteri Jokowi yang ditangkap KPK.

"Saya memang kirim itu kan dulu ada dua jabatan kosong itu kan, maka dari itu saya kirim itu saya perkenalkan diri saya di CV. Kan perkenalkan dirikan biasa, tidak salah kan perkenalkan diri ke presiden. Kan kebetulan ada jabatan kosong saya lamarkan kalau nggak dapat ya, kan jabatan saya tetap," ujarnya.

Yusuf Leonard Henuk kemudian membandingkan dirinya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurutnya, apa yang dilakukannya lebih baik daripada AHY.

"Ini saya lebih bagus kirim CV, dari pada AHY kan tiap kali reshuffle kan jalan-jalan keliling, mondar-mandir ke Istana, kan tidak diangkat kan. Ini karena ini yang grup-grupnya SBY, Demokrat, AHY makanya saya bilang kalau kita berdua dipanggil untuk direkrut terbuka, saya yang dipilihlah di tingkat pendidikan begitu dipilih, kalau misalnya kami berdua di laga, dipanggil untuk presentasi, pasti saya yang dipilih, dinilai oleh pakar saya yakinlah. masak sudah senior gini tidak dipakai kalau misalnya," ucap Yusuf Leonard Henuk.

Meski demikian, ia mengaku tak masalah jika surat lamarannya itu tidak direspons Jokowi. Sebab, itu bagian dari usaha yang dilakukannya.

"Itu namanya usahakan, tidak dibales kan tidak apa-apa. Kan emangnya harus dibales, tidak kan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, kabar Prof Yusuf Leonard Henuk mengirimkan CV dan surat lamaran jabatan menteri ke Presiden Jokowi viral di media sosial. Kabar itu diunggah oleh salah satu pengguna Twitter.

Dilihat Minggu (17/1/2021), terdapat 4 foto mulai dari amplop surat, surat lamaran, hingga CV Yusuf Leonard Henuk yang diunggah oleh akun tersebut.

Dalam foto yang diunggah itu, Yusuf Leonard Henuk memperkenalkan diri sebagai pendukung setia Jokowi. Yusuf Leonard Henuk juga menyampaikan keinginannya agar dipertimbangkan sebagai pengganti dua menteri yang sebelumnya tertangkap KPK.

"Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya mengirim berkas-berkas lama yang pernah saya kirimkan ke Bapak Presiden Jokowi di masa lalu guna sekiranya dapat dipertimbangkan kembali agar saya ditempatkan di posisi mana saja sesuai kompetensi saya (lihat Biography, terlampir) jika dalam waktu dekat ada pergantian dua menteri yang tertangkap tangan oleh KPK," tulis dalam foto yang ditandatangani oleh Yusuf Henuk tersebut.

Tak hanya itu, Yusuf Leonard Henuk sebelumnya juga bikin geger karena menulis Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bodoh. Tulisan itu diunggah dalam akun Twitternya, @ProfYLH .

Yusuf, dalam cuitannya, menyebut SBY bodoh terkait persoalan vaksinasi COVID-19. Dia juga menyinggung SBY sok suci. Akun tersebut juga mengunggah cuitan yang menyebut AHY bodoh terkait jatuhnya sebuah pesawat. Dia menyebut AHY bodoh serta meminta AHY belajar mengenai sejarah jatuhnya pesawat. USU sendiri sudah buka suara. Menurut USU, ucapan Yusuf merupakan ranah pribadi.

Belakangan, Yusuf dilaporkan ke Polda Sumut terkait cuitannya itu. Laporan ini bernomor STTLP/75/I/2021/SUMUT/SPKT 'I'. Subanto mengatakan membuat laporan karena menilai cuitan Prof Yusuf menghina SBY dan AHY. (Dtk)
×
Berita Terbaru Update