![]() |
Ketua DPRD Sergai Riski Ramadhan Hasibuan bersama tenaga kontrak RSUD Sultan Sulaiman. |
SERDANGBEDAGAI (Kliik.id) - Sebanyak 9 orang tenaga kontrak di RSUD Sultan Sulaiman, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tidak diperpanjang kontraknya dengan alasan tidak ada anggaran. Padahal sudah ada 3 orang yang sudah bekerja sebagai tenaga kontrak baru.
Masalah ini menuai respon Ketua DPRD Sergai Riski Ramadhan Hasibuan. Riski mengaku akan memanggil Direktur RSUD Sultan Sulaiman, dr. Nanda Hasrimy.
"Kami akan segera menindaklanjuti dengan memanggil Dirut RSUD Sultan Sulaiman untuk bisa menanyakan kronologinya seperti apa. Kalau alasan tidak ada anggaran kenapa ada penambahan tenaga kontrak baru? Artinya ini menjadi catatan bagi DPRD untuk Dirut RSUD Sultan Sulaiman," ujar Riski dalam keterangannya, Rabu (6/1/2021).
Menurut Riski, seharusnya dalam aturan rumah sakit adanya evaluasi kinerja. Ia mempertanyakan apakah sistem ini dijalankan atau tidak.
"Ini segera akan kami tindaklanjuti untuk kita gelar FGD sehingga ada solusi yang baik, terutama pembenahan pelayanan kesehatan lebih maksimal di RSUD Sultan Sulaiman," ucap Politisi muda Partai Gerindra tersebut. (Rls)