![]() |
Tuan Guru Besilam Dr Zikmal Fuad (Foto: ANTARA) |
LANGKAT (Kliik.id) - Peringatan hari wafat (haul) ke-97 tahun Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi An-Naqsyabandi ditiadakan. Haul yang direncanakan pada 5 Januari 2021 di Desa Besilam, Langkat, Sumatera Utara, dibatalkan karena khawatir pandemi Corona atau COVID-19.
Tuan Guru Besilam saat ini, Zikmal Fuad, dalam surat edarannya menyebut pembatalan haul terkait keputusan pemerintah yang melarang keramaian dan kerumuman di atas 200 orang demi mencegah meluasnya penularan COVID-19.
"Kami mohon maaf atas pembatalan haul ke-97 tahun ini, karena kondisi pendemi yang semakin meluas," kata Tuan Guru Zikmal Fuad dalam surat edarannya seperti dilansir dari Antara, Senin (28/12/2020).
Surat edaran Tuan Guru tersebut disampaikan kepada masyarakat yang sebelumnya telah mengetahui rencana Haul ke-97 pada 5 Januari 2021. Menurut Tuan Guru Zikmal, pihaknya sulit untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat saat haul berlangsung.
Apalagi, Desa Babussalam (Besilam), Langkat, tidak memiliki area yang luas untuk menampung puluhan ribu peziarah yang biasanya hadir saat haul digelar.
Haul Tuan Guru Babussalam, Syekh Abdul Wahab Rokan Al- Khalidi An-Naqsyabandi, biasanya dilaksanakan setiap tahun. Puluhan ribu tamu datang dari berbagai daerah termasuk dari negara lain seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand.
Syekh Abdul Wahab Rokan wafat pada 27 Desember 1926 di Besilam pada umur 115 tahun. Dia adalah seorang ulama ahli fikih, seorang sufi, dan mursyid Tarekat Naqsyabandiah. Abdul Wahab Rokan menyebarkan Tarekat Naqsyabandiah Khalidiah ke seluruh Sumatera, Malaysia, dan Singapura, setelah mendapatkan ijazah langsung dari gurunya Syekh Sulaiman Zuhdi di Jabal Abu Qubais, Mekah.
Sepulang dari Mekah, Syekh Abdul Wahab Rokan mendirikan perkampungan dan rumah suluk di Besilam Langkat pada 1883. Hingga saat ini, perkampungan dan makam Syekh Abdul Wahab Rokan ramai dikunjungi peziarah.
Saat ini, Zikmal Fuad (48) menjadi Tuan Guru Babussalam yang ke-12 sejak Tuan Guru pertama Syekh Abdul Wahab Rokan. Zikmal sebelumnya dosen di Universiti Kebangsaan Malaysia. (Rls)