Notification

×

Nggak Cuma Mobil, Beli Boneka Seks di Inggris Bisa 'Test Drive'

Sabtu, 26 Desember 2020 | 17:19 WIB Last Updated 2020-12-26T10:19:29Z
Ilustrasi/Foto: Dok. 9gag.com
JAKARTA (Kliik.id) - Sebuah toko yang khusus menjual boneka seks di Inggris memberikan layanan yang cukup unik dan jarang ditemukan. Di toko itu, pembeli bisa 'test drive' atau mencoba boneka seks yang dipilih sebelum membelinya.

Toko itu dimiliki oleh seorang pria bernama Graham. Di tokonya, mencoba boneka seks tak gratis, tapi dikenakan tarif 50 euro atau sekitar Rp 836.500 (kurs Rp 16.730) per jam. Jika pembeli ingin berhubungan seks, akan ditambahkan tarif yang sama tapi untuk setengah jam atau 30 menit saja.

Demi keamanan, Graham mewajibkan pelanggannya mengisi formulir sebelum menjajal boneka seks yang dijualnya itu. Lalu, pelanggan harus membayar tarif menjajal, dan akan disediakan sebuah ruangan untuk melakukan 'test drive' tersebut. Di dalam ruangan itu, sebuah boneka seks yang menggunakan lingerie sudah menunggu calon pembelinya.

Meski dikenakan tarif dan ada syarat mengisi formulir, tawaran itu ternyata membuat para pelanggannya senang.

Layanan itu kerap kali dipandang kontroversial. Namun, Graham dengan tegas menyangkal pandangan bahwa layanan itu seolah-olah bagaikan 'rumah bordil boneka seks'.

Dalam sebuah wawancara, Graham mengungkapkan alasan dia menawarkan layanan menjajal boneka seksnya itu agar pembeli bisa menikmati layanan yang terbaik dari tokonya.

"Kami harap pembeli tidak salah membeli produk kami. Jadi tujuannya memang untuk pelayanan yang baik," kata Graham dikutip dari dailymail.co.uk, Jumat (9/2/2018).

Boneka-bonekanya dijual dengan harga mulai dari 1.800 euro atau setara Rp 30,1 juta untuk boneka berukuran wanita dewasa dan berat sekitar 30 kilogram (Kg). Boneka tersebut memiliki kulit dan organ intim yang didesain sangat mirip dengan aslinya.

Selain jualan boneka seks secara offline, graham juga membuka lapak online di lovedoll.co.uk.

Dengan layanan inovatif itu, ia berharap penjualannya bisa terus meningkat. Tapi, ia mengaku layanannya tak selalu menghasilkan penjualan. Pasalnya, banyak calon pembeli yang memberikan rincian palsu saat mengisi formulir dan hanya ingin 'test drive' saja atau tidak ingin membeli.

Secara keseluruhan, Graham memang sedang kebanjiran pesanan karena bisnis boneka seks sedang marak. (Dtk)
×
Berita Terbaru Update