Notification

×

Kepergok Mencuri, Seorang Pria Tewas di Komplek Bridgestone Simalungun

Senin, 28 Desember 2020 | 10:03 WIB Last Updated 2020-12-28T05:32:27Z
Korban saat dievakuasi
SIMALUNGUN (Kliik.id) - YAP alias Yovan (21), warga Jalan SM Raja, Komplek SD Negeri 2 Serbelawan, Kabupaten Simalungun, Sumut, ditemukan tewas setelah kepergok diduga mencuri di rumah milik Husni.

Peristiwa ini terjadi di Komplek Cendana PT. Bridgestone, Nagori Dolok Merangir I, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Minggu (27/12/2020) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun, awalnya Husni bersama keluarganya baru pulang dari Kota Medan dan mempergoki Yovan sedang mengumpulkan barang yang diduga dicuri di atas meja ruangan keluarga rumahnya.

Lalu, Husni dan 2 anak laki-laki nya terlibat bergumul dengan Yovan sembari berteriak minta tolong.

Menerima informasi dari masyarakat, Kapolsek Serbelawan Iptu Abdullah Yunus Siregar bersama Kanit Reskrim dan personil piket datang ke lokasi melakukan olah TKP.

Polisi melihat adanya mayat yang tergeletak dan kemudian mengevakuasi mayat Yovan  ke RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk diotopsi.

Polisi juga mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor Honda C-70 warna hijau merah, 1 unit hp Samsung, sepasang sandal, baju warna biru dan celana warna hitam yang merupakan milik Yovan.

Lalu, 1 buah kalung emas, 1 buah dompet berisikan uang sebesar Rp 2.609.000, 1 buah tas warna biru berisikan 1 buah kunci mobil dan beberapa kunci rumah, 1 buah BPKB mobil Innova, 5 buah paspor, 3 buah buku rekening bank, 1 buah telenan dan 1 buah piring.

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, menjelaskan, pihak Sat Reskrim telah membentuk Timsus guna melakukan penyelidikan.

"Dibentuknya timsus ini agar lebih fokus. Mudah-mudahan kasus ini segera dapat terselesaikan dan pelakunya segera terungkap," ujar Agus kepada wartawan, Senin (28/12/2020). 

Timsus tersebut dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Rachmat Aribowo. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari motif pelaku kejahatan tersebut.

"Hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan untuk memproses kejadian tersebut," kata Agus. (Rls)
×
Berita Terbaru Update